KUPANG, KOMPAS.com - Sejumlah rumah warga di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), rusak akibat diterjang angin kencang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang Maxi Didok, mengatakan, hingga kini pihaknya masih mendata rumah warga yang rusak.
“Tidak ada korban jiwa. Data sementara empat rumah penduduk,” ungkap Maxi.
Maxi menyebut, kerusakan rumah penduduk dan pohon tumbang terjadi di Kelurahan Oesapa Barat, Naikoten II, dan Airnona.
Baca juga: Akibat Angin Kencang, Pesawat Garuda Tujuan Kupang Dialihkan ke Makassar
Bukan hanya rumah warga yang rusak, terdapat juga sejumlah pohon yang tumbang. Termasuk juga kebakaran lahan di beberapa titik.
"Sementara ini dalam verifikasi di lapangan oleh staf. Untuk laporan resmi dari Lurah-Lurah belum masuk ke BPBD Kota," kata Maxi.
Maxi pun berjanji akan menyampaikan informasi terbaru terkait rumah yang rusak.
Secara terpisah, Prakirawan BMKG Stasiun El Tari Kupang, Natalia Ernesta Bajo, mengatakan, angin kencang berkecepatan 50 kilometer per jam melanda wilayah NTT, Kamis (27/8/2020).