SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 47 ekor burung kakatua jambul kuning (Cacatua Sulphurea) dikembalikan ke habitat asal di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebelumnya, hewan langka dan dilindungi itu telah diamankan petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah.
"Sejak April ada warga yang menyerahkan sukarela, tapi ada juga diamankan dari petugas Seksi Wilayah BKSDA di Solo. Sebab, hewan itu termasuk spesies langka yang harus dilindungi oleh negara," jelas Kepala BKSDA Jateng Darmanto, Kamis (27/8/2020).
Baca juga: 16 Ekor Burung Kakatua Disita dari Tangan Warga di Sulawesi Utara
Dia mengatakan, selama empat bulan terakhir 47 ekor kakatua jambul kuning mendapat perawatan intensif di kandang transit milik BKSDA Jalan Suratmo Semarang.
Setelah dilakukan tes kesehatan di balai kesehatan Semarang oleh tim dokter hewan dan dinyatakan sehat, pihaknya memutuskan untuk mengembalikan ke habitat asalnya di NTT.
"Karena kakatua jambul kuning berasal dari NTT, makanya kita putuskan untuk dikirim balik ke sana. Tapi pengembalian memang sempat terhambat karena ada pandemi Covid-19," jelasnya.
Baca juga: Polisi Gagalkan Perdagangan 2 Ekor Kakatua Dalam Paralon dari Malang ke Bandung
Proses pengembalian tersebut menggunakan pesawat dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Kamis (27/8/2020)
"Sudah kita kirim jam satu siang. Kita lengkapi juga dengan dokumen kesehatan hewan dari Balai Karantina Pertanian Semarang dan dinas terkait lainnya," ujarnya.
Sebelumnya, proses pengiriman kakatua jambul kuning sudah disepakati oleh tim gabungan dari Dirjen KSDE Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta BKSDA NTT.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.