Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danrem 162 Wira Bhakti Tanggapi Kasus di RSAD Terkait Ibu Melahirkan Terlambat Ditangani

Kompas.com - 21/08/2020, 19:10 WIB
Fitri Rachmawati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Petugas medis menyampaikan bahwa dr Gede Hendrawan Sp.OG tidak praktek di RSAD, jika ingin ditangani oleh dr Hendrawan maka disarankan ke poli kandungan RSUD kota Mataram.

Selain itu, petugas medis juga menanyakan apakah Arianti sudah melaksanakan rapid test, pasien menjawab belum pernah melakukan rapid test.

Pasien disebut menanyakan apakah boleh rapid test di klinik laboratarium dan petugas medis menjawab, sebaiknya di puskesmas, kalau di puskesmas di samping gratis juga mempermudah proses rujukan.

Setelah menerima penjelasan petugas medis, akhirnya pasien dan suaminya Yudi Prasetya Jaya pamit sekitar pukul 07.35 Wita dari RSAD.

Sebelum meninggalkan RSAD, pasien sempat bertanya kembali, apakah ke poli kandungan atau puskemas terlebih dahulu, petugas medis menjawab sebaiknya pasien ke poli kandungan RSUD Kota Mataram.

Baca juga: Cerita Polisi di Bandung, Selamatkan Ibu Hendak Melahirkan yang Ambulansnya Rusak

"Berdasarkan koronolis ini kami perlu meluruskan agar masyarakat mengetahui kronologis yang sebenarnya," ungkap Dahlan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Arianti harus kehilangan bayi laki-lakinya lantaran tidak ditangani cepat.

Bayi laki laki Arianti, meninggal dunia dalam kandungan.

Arianti telah berupaya minta ditangani tim medis di rumah sakit tersebut, namun pihak rumah sakit memintanya untuk melakukan rapid test.

Sementara, air ketuban Arianti telah pecah dan banyak mengeluarkan darah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com