BANDUNG, KOMPAS.com - Hari ini mungkin menjadi pengalaman yang menegangkan sekaligus momen gembira bagi Teguh dan istrinya Iis.
Bagaimana tidak, ketika sang istri mulas karena akan melahirkan, ambulans yang ditumpanginya malah mengalami kendala.
Kisah ini terjadi pada Rabu (12/8/2020) pagi. Awalnya Teguh dan sang istri berangkat menggunakan mobil ambulans sekitar pukul 09.40 WIB.
Baca juga: Cerita Polisi Bongkar Ladang Ganja 1 Hektar, Seminggu di Hutan hingga Alami Sakit
Saat itu tujuan mereka adalah Rumah Bersalin di wilayah Margahayu untuk melakukan persalinan.
Akan tetapi, ambulans yang ditumpanginya mengalami kerusakan patah per.
Kanit Sabhara Polsek Rancaekek AKP Nanang yang saat itu tengah berpatroli bersama Kanit Binmas dan Kanit Provost, melihat satu unit mobil ambulans yang mengalami kerusakan itu.
Nanang pun melihat ada seorang ibu yang hendak melahirkan di dalam ambulans itu. Sontak, ia dan kedua rekannya langsung melakukan evakuasi ibu tersebut.
"Iya betul, tadi saya bersama Kanit Binmas Iptu Ajat, dan Kanit Provost Aipda Edi bantu evakuasi ibu yang ingin melahirkan," kata Nanang dalam keterangannya, Rabu, (12/8/2020).
Baca juga: Cerita Polisi Korban Penyerangan Mapolres OKI: Ternyata Bukan Teman Saya
Melihat kondisi ibu itu, personil Polsek Rancaekek Polresta Bandung tersebut langsung mengevakuasi ibu yang diketahui bernama Iis itu dengan memindahkannya ke mobil patroli dan membawanya ke Rumah sakit terdekat yakni RS AMC untuk dilakukan penanganan medis.
"Kejadiannya tadi sekitar pukul 10.00 di Jalan Garut Bandung, Kampung Cipasir Desa Linggar Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung," ujar Nanang.
Di RS AMC sang ibu akhirnya terselamatkan bersama bayinya dengan sehat setelah mendapatkan penanganan medis berupa operasi cesar. Adapun bayi beejenis kelamin laki-laki itu memiliki berat badan 3,2 kg dengan kondisi sehat.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak polisi yang sudah membantu saya dan istri dengan cepat," ucap Teguh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.