Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tengkuluk Bai Bai yang Dipakai Puan Maharani Melambangkan Kebiasaan Bermusyawarah dan Bermufakat

Kompas.com - 17/08/2020, 20:27 WIB
Jaka Hendra Baittri,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Puan Maharani gunakan tengkuluk asal Jambi saat upacara HUT ke-75 RI di Istana Merdeka, pada Senin (17/8/2020).

Terkait penggunaan tengkuluk atau penutup kepala asal Jambi ini dibenarkan pengrajin batik Jambi, Zainul Bahri.

"Iya, ini tengkuluk Jambi dengan memakai baju kurung dan batik Jambi," ungkap Zainul, saat melihat foto yang dikirimkan Kompas.com.

Zainul mengatakan, itu adalah tengkuluk bai bai samping.

Baca juga: Hadiri Upacara di Istana, Puan Maharani Kenakan Pakaian Adat Jambi

 

"Kuluk ini banyak dipakai oleh istri pemangku adat di Merangin, Jambi. Kuluk ini melambangkan adat kebiasaan bermusyawarah dan bermufakat," ungkap dia.

Dia mengatakan, ada beberapa model untuk penggunaan tengkuluk.

"Kalau rumbai kiri menyatakan masih gadis, kalau ke kanan sudah menikah. Tapi kuluk yang digunakan Puan Maharani menunjukkan pemangku adat," ungkap dia.

Cucu mantan Presiden Soekarno ini memadukan tengkuluk dengan baju kurung dan songket yang warnanya sejalan.

Dia juga menggunakan masker bermotif batik.

Melalui akun Instagram pribadinya, Puan Maharani mengatakan, dirinya menggunakan baju adat nasional dari Jambi.

Baca juga: Antropolog: Pakai Baju Adat Sabu Raijua, Respek Jokowi Terhadap Budaya NTT

"Dan yang saya kenakan adalah tengkukuk Bai-Bai, pakaian adat Jambi," tulis dia.

Beberapa komentarnya di postingan tersebut mengucapkan terima kasih sudah menggunakan baju adat Jambi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com