Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga yang Makan Daging Busuk BPNT Muntah-muntah

Kompas.com - 13/08/2020, 16:31 WIB
Robertus Belarminus

Editor

TUBAN, KOMPAS.com - Warga Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengalami muntah-muntah setelah mengonsumsi daging pemberian dari program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Sebab, daging yang dibagikan gratis itu diduga telah busuk.

Kepala Desa Socorejo, Arif Rahman Hakim mengatakan, awalnya ada informasi warganya yang mengeluhkan sakit mual dan muntah setelah memakan daging ayam pemberian program BPNT.

Setelah dilakukan penelusuran, pihaknya mendapati daging yang diterima salah satu KPM warga Desa Socorejo tersebut sudah busuk dan sudah berbau tidak sedap.

"Itu warga saya suaminya ibu Rami, saya lupa namanya kan sampai sakit dan muntah-muntah setelah makan daging dari BPNT," kata Arif Rahman Hakim, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (13/8/2020).

Baca juga: Warganya Sakit Makan Daging Busuk BPNT, Kepala Desa Ngamuk Buang Daging di Jalan

Arif yang tak terima kemudian mendatangi tempat agen penyalur bahan pokok program BPNT.

Hasilnya, Arif mendapati sejumlah bungkusan daging ayam yang sudah kondisi bau tidak sedap dan sudah mulai membusuk yang akan dibagikan kepada KPM BPNT.

Arif sampai marah dan membuang sejumlah daging ayam yang dianggap sudah busuk dan tidak layak konsumsi tersebut ke jalan.

Ia khawatir kalau daging itu tidak dibuang, tidak menutup kemungkinan akan diberikan ke KPM di desa lainnya.

Sebab, saat ini di Desa Socorejo, terdapat sekitar 100 keluarga penerima manfaat (KPM) dari program BPNT dari pemerintah pusat.

Ia meminta agen dan suplier tidak main-main dengan progran bantuan pemerintah pusat ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com