Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Jadi DPO, Kamerawan YouTuber Prank Daging Isi Sampah Tertangkap

Kompas.com - 04/08/2020, 16:59 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Satu kamerawan Youtuber Edo Putra yang membuat video prank pembagian daging kurban berisi sampah ditangkap oleh jajaran unit Pidana Khusus (Pidsus) Polrestabes Palembang, Selasa (4/8/2020).

Kamerawan yang ditangkap tersebut atas nama Hadi Jaya Karim (18) yang tercatat sebagai warga Jalan Gotong Royong III, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan.

Kanit Pidsus, Iptu Hari Dinar mengatakan, Hadi ditangkap di kediamannya sekitar pukul 12.00 WIB tanpa perlawanan.

Baca juga: Video Prank Daging Kurban Isi Sampah, 2 Kamerawan YouTuber Edo Putra Masuk DPO

Dengan tertangkapnya Hadi, satu DPO lagi bernama Istiqomah alias RAAM saat ini masih dalam pengejaran petugas.

"Tersangka Hadi masih kita periksa. Ia dalam video prank daging berisi sampah itu bertugas sebagai kamerawan,"kata Hari saat dikonfirmasi.

Hari menjelaskan, dalam pembuatan video tersebut empat pelaku memiliki peran masing-masing.

Untuk tersangka Edo Dwi Putra (24) bersama rekannya Diky Firdaus (20) sebagai konten kreator sedangkan Hadi dan Istiqomah bertugas sebagai kamerawan.

"Kamera yang digunakan tersangka telah kita sita sebagai barang bukti. Sekarang masih kita lakukan pengembangan,"ujarnya.

Baca juga: Setahun Jadi YouTuber, Pelaku Prank Daging Sampah Edo Putra Mengaku Raih Rp 5 Juta Per Bulan

Sementara itu, tersangka Hadi mengakui jika ia ikut terlibat dalam pembuatan itu. Namun ia enggan menjelaskan lebih detil terkait proses pembuatan video prank daging berisi sampah.

"Iya saya yang merekamnya. Kadang saya juga ikut jadi konten kreator,"singkat Hadi.

Diberitakan sebelumnya,Polrestabes Palembang menangkap Youtuber Edo Dwi Putra (24) bersama rekannya Diky Firdaus (20) karena membuat video prank kantong daging yang berisi sampah di channel Youtube Edo Putra official.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiyadji mengatakan, perbuatan Edo dan Diky yang membuat video prank sampah itu telah membuat kegaduhan di masyarakat. Bahkan, banyak warganet yang mengecam aksi tersebut.

"Video hoaks daging berisi sampah ini membuat masyarakat resag sehungga pelaku kita tahan, "kata Anom saat melakukan gelar perkara di Polrestabes Palembang, Senin (3/8/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com