Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga yang Makan Daging Busuk BPNT Muntah-muntah

Kompas.com - 13/08/2020, 16:31 WIB
Robertus Belarminus

Editor

Apalagi, warga kurang mampu yang berhak menerima program BPNT tidak bisa berbuat banyak, meski tahu bahan pokok yang akan diterima kualitasnya sangat jelek atau dagingnya busuk.

Sebab, lanjut dia, sering ada upaya intimidasi terhadap KPM yang merupakan warga kurang mampu.

"Lha wong barang gratisan kok milih, jadi kadang-kadang dalam hatinya mereka menolak, tapi ya tetap diterima, karena intimidasi itu," kata Arif.

Agen tidak bisa kontrol kualitas

Agen penyalur bahan pokok program BPNT di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Mabrur menyampaikan, selama ini semua keperluan barang atau bahan pokok yang akan disalurkan kepada KPM program BPNT dibelanjakan dan dikirim dari suplier.

Sehingga, pihak agen tidak bisa mengontrol kualitas barang atau bahan pokok yang tersedia yang telah dikirim oleh suplier.

Baca juga: Nora Alexandra Besuk Jerinx SID, Bawa Makanan hingga Buku

Pihak agen hanya sebagai tempat untuk menyalurkan barang atau bahan pokok secara langsung kepada KPM program BPNT.

Menurut Mabrur, untuk kualitas daging yang dikirim dari suplier, Rabu (12/8/2020) kemarin, memang ada yang bagus dan ada yang jelek terlihat seperti dioplos.

"Adanya yang dikirim seperti itu, kami bagikan apa adanya, kami hanya menyalurkan kok," terang dia.

Diganti baru

Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Tuban, Joko Sarwono mengatakan, terkait persoalan daging busuk yang dikeluhkan warga Desa Socorejo, sudah diganti yang baru dan sudah diserahkan ke KPM.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com