Surat yang dibuat oleh tangan Vea sendiri itu begitu menyentuh hati dan bertuliskan "Pak Ganjar, Saya Ingin Kaki Saya Sembuh. Saya Ingin Sekolah," kata Vea.
Adin pun tak sampai hati melihat kemauan putrinya itu untuk bersekolah, sementara di sisi lain, orangtuanya tak mampu berbuat banyak.
"Saya pernah memohon-mohon dan menangis supaya bisa masuk SD, tapi tetap tak diterima. Mau diperiksakan untuk terapi, tapi kami tak punya biaya. Kasihan Vea. Semoga ada dermawan yang mau membantu," ungkap Adin.
Baca juga: Bengawan Solo Masih Tercemar, Ganjar Tagih Janji Perusahaan Tak Buang Limbah ke Sungai
Kepala Dinas Pendidikan Blora, Hendi Purnomo, mengatakan, sudah berkoordinasi dengan sejumlah perwakilan sekolah dasar (SD) untuk mencarikan solusi terbaik supaya Vea bisa diterima melanjutkan studi.
"Koordinator wilayah dan setiap kepala sekolah sudah saya telepon untuk bisa membantu agar Vea bisa bersekolah. Doakan saja semoga segera bersekolah," kata Hendi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.