Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terbebani Biaya Nikah, Calon Mempelai Pria Bunuh Diri, Sempat Hubungi Calon Istri

Kompas.com - 05/08/2020, 19:13 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Diduga terbebani biaya pernikahan, seorang calon mempelai pria berinisial MA (20) di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara bunuh diri.

Padahal akad dan resepsi pernikahan akan digelar beberapa hari lagi.

Sebelum ditemukan tewas, MA sempat menghubungi calon istrinya.

Baca juga: Calon Mempelai Bunuh Diri Menjelang Pernikahan, Ini Dugaan Penyebabnya

Diduga terbebani biaya pernikahan

Ilustrasi gantung diriThinkstock Ilustrasi gantung diri
Kapolsek Siantar Barat Iptu Esron Sihaan menjelaskan, MA diduga nekat mengakhiri hidupnya karena putus asa terbelit biaya pernikahan.

Sedianya, akad pernikahan MA digelar Jumat (7/8/2020) ini.

Sedangkan resepsi rencananya dilangsungkan sehari setelahnya atau 8 Agustus 2020.

Namun, urusan biaya pernikahan belum juga selesai.

"Diduga karena putus asa, hari Jumat ini mau menikah. Tapi biaya pernikahan yang sempat dijanjikan oleh orang tuanya tak kunjung ada. Sementara Bapak dan Ibunya sudah cerai," kata Esron.

Baca juga: Gugup Saat Ijab Kabul, Ponari si Dukun Cilik Juga Sulit Tidur Jelang Pernikahan

IlustrasiTHINKSTOCK Ilustrasi

Hubungi calon istri sebelum tewas

Esron mengemukakan, sebelum ditemukan tewas tergantung, MA sempat menghubungi calon istrinya, D (22) sekitar pukul 06.00 WIB.

MA saat itu berkata akan segera mendatangi rumah pujaan hatinya tersebut.

Namun, kecurigaan muncul lantaran MA tak menampakkan batang hidungnya setelah lama ditunggu.

"Pagi itu, MA menghubungi D mau datang kerumahnya. Setelah ditunggu-tunggu lama, akhirnya D datang kerumah MA. Di dapur, D terkejut melihat korban gantung diri," kata Esron.

Betapa kagetnya D mendapati calon suaminya tewas tergantung di dapur rumah.

"Karena dikira masih bisa ditolong, saksi bersama Bapak korban memotong tali sekaligus menurunkan korban. Namun setelah dicek, korban telah meninggal dunia," kata Esron.

MA kemudian dimakamkan.

Baca juga: Duka Usai Pesta Pernikahan, Satu Per Satu Kerabat Positif Covid-19, Ada yang Meninggal

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Pematangsiantar, Teguh Pribadi | Editor : Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com