Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Padi Adan Kaltara yang Diminati Malaysia Terancam akibat Turunnya Populasi Kerbau Krayan

Kompas.com - 30/07/2020, 12:38 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Di kabupaten Nunukan sendiri, hanya wilayah Krayan yang bisa diandalkan dalam hal pertanian. 

Dari 4.000 hektar lebih sawah di kabupaten ini, seluas 3.000 hektar diolah masyarakat Krayan. 

Masyarakat di luar wilayah Krayan mayoritas nelayan dan memilih menanam rumput laut.

Produktivitas beras Krayan sebagaimana tercatat dalam periode Oktober 2019 – Maret 2020, memproduksi sebanyak 7,8 ton dan sebanyak 3,9 ton dijual ke Malaysia.

Baca juga: Di Madiun, Sawah Demplot RBDD Panen Padi Organik dengan Kualitas Sangat Baik

Di sisi lain, pemenuhan beras untuk Kabupaten Nunukan masih ditopang dengan suplai dari Surabaya dan Sulawesi.

Data Satgas Pangan Nunukan mencatatkan kebutuhan masyarakat Nunukan dalam sehari sekitar 39,088 ton, sementara ketersediaan per Juli 2020 tercatat 5.660,00 ton.

Sementara jika berhitung dengan populasi penduduk Nunukan dengan jumlah lebih dari 20.000 jiwa, maka dibutuhkan setidaknya 13.000 hektar lahan untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com