Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Lengkap Jatuhnya Pemanjat Dinding hingga Tewas di Makassar

Kompas.com - 28/07/2020, 09:22 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Terkait insiden meninggalnya Muladi, kata Imam, FPTI menyampaikam duka bagi seluruh pegiat panjat tebing di Indonesia. 

Bahkan hal tersebut menjadi perhatian Ketua Umum Pengurus Pusat FPTI Yenny Wahid yang juga turut berbela sungkawa. 

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pembunuh Kakek 90 Tahun yang Ditemukan Tewas di Rumahnya, Pelaku 2 Orang

Muladi sendiri meninggal dunia setelah sebelumnya sempat dirawat di RS Sandi Karsa kemudian dirujuk ke RS Faisal Makassar

"Atas nama pribadi dan organisasi, saya menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah tersebut," kata Imam.

Sebelumnya diberitakan Muladi tewas seusai terjatuh saat panjat dinding di Taman Pakui Makassar, di Jalan AP Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Minggu (26/7/2020).

Sekretaris Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sulawesi Selatan Ahmad Lubis mengatakan, korban diduga terjatuh setelah salah memasang simpul di bagian atas dinding saat sedang membersihkan alat panjat.

Baca juga: Ketua RT di Bandung Jerat Leher Warganya Hingga Tewas, Ini Pengakuannya ke Polisi

"Memang terjadi kesalahan teknis. Analisis kami, dia salah memasang cowstail atau salah memasang simpul di top untuk clean down," kata Lubis melalui telepon, Senin (27/7/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com