Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak di Makassar Diculik dan Ditukar 4 Tabung Gas, Polisi Duga Pelaku 2 Orang

Kompas.com - 27/07/2020, 19:29 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku penculikan AA, siswa SD yang berusia 8 tahun yang kemudian ditukar dengan 4 buah tabung gas di salah satu toko di Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Jumat (24/7/2020) lalu. 

Kapolsek Manggala Kompol Saiful Alam mengatakan, dari hasil pemeriksaan CCTV, sebelum dititipkan di toko, AAD dibonceng oleh seorang pengendara motor.

Selain pengendara motor, AAD diapit oleh orang yang lebih dewasa. 

Awalnya, polisi menduga bahwa AAD dibawa oleh tetangganya, tetapi setelah penyelidikan lebih jauh, Saiful mengatakan bahwa AAD diduga diculik oleh orang tak dikenal. 

"Setelah kita periksa kembali, korban dan orangtuanya juga tidak tahu kalau itu tetangganya atau bukan. Masih sementara juga kita dalami," kata Saiful, Senin (27/7/2020).

Baca juga: Polisi Masih Dalami Motif Terduga Pelaku Penculikan Anak di Tegal

Saiful mengatakan, AAD yang menjadi korban cukup trauma dengan kejadian yang menimpanya.

Dari pengakuannya kepada penyidik, AAD sempat menangis ketika dititipi di toko yang menjual tabung gas tersebut.

Korban, kata Saiful, juga dibawa keliling terlebih dahulu sebelum ditukar dengan tabung gas elpiji. 

"Ini anak saat diinterogasi ketakutan. Tapi korban tidak diancam dibawa saja keliling-keliling," ujar Saiful.

Baca juga: Korban Penculikan Anak di Tegal Diimingi-imingi Kue Ulang Tahun

Sebelumnya diberitakan seorang anak berusia 8 tahun berinisial AAD diduga menjadi korban penculikan usai menghilang sekitar 5 jam saat tengah bermain di sekitar rumahnya, Jalan Nipa-nipa Lama, Kecamatan Manggala, Makassar, Jumat (24/7/2020).

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khaerul mengatakan, orangtua AAD terpaksa melaporkan kejadian yang menimpa anaknya itu setelah terakhir melihat korban sekitar 14.30 Wita.

Setelah polisi melakukan penyelidikan, AAD ditemukan polisi di sebuah kios di Kecamatan Tamalanrea Makassar pada sekitar 19.15 Wita.

"Korban bermain di pos ronda dekat rumahnya, secara tiba-tiba pelaku dengan mengendarai sepeda motor  membawa pergi korban tanpa seizin dengan orangtua korban," kata Agus kepada wartawan, Jumat (24/7/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com