Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Gara-gara Tahi Ayam, Tembok Dibangun Depan Rumah | Batuk Tiada Henti, Penumpang Bus Diturunkan

Kompas.com - 26/07/2020, 05:45 WIB
Rachmawati

Editor

"Kondisi pria itu lemas. Ada tanda kayaknya bekas dirawat atau cek kesehatan. Semacam tanda habis pengambilan sampling," kata Humas PMI Kulon Progo, Wisnu Rangga, Senin (20/7/2020).

Setelah sempat menjalani perawatan beberapa hari di RSUD Wates, Kabupaten Kulon Progo, DIY, Pardi mengembuskan napas terakhir.

Sebelum meninggal, ia telah menjalani serangkaian tes dan penyebab kematiannya dipastikan bukan karena Covid-19.

Baca juga: Batuk Tiada Henti, Penumpang Bus Diturunkan di Tengah Perjalanan dan Meninggal Dunia

3. Sebelum positif Covid-19, Purnomo bertemu Jokowi

Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah hasil swab-nya keluar pada Kamis (23/7/2020).

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, orang nomor dua di Pemerintah Kota Solo tersebut sempat melakukan perjalanan ke luar kota.

Salah satunya adalah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara Jakarta pada Kamis (16/7/2020), atau tepatnya sehari sebelum turunnya rekomendasi dari DPP PDI-P untuk calon yang diusung dalam Pilkada Solo.

Purnomo berangkat dari Solo ke Jakarta naik pesawat.

Baca juga: Achmad Purnomo Setelah Positif Covid-19: Sehat, Ini Mau Renang

Saat pulang, Purnomo turun di Bandara Ahmad Yani Semarang. Pada Jumat (17/7/2020) sore, Purnomo dikabarkan pergi ke Yogyakarta.

Padahal, pasangan calon yang direkomendasikan DPP PDI-P, yaitu Gibran dan Teguh, dari Semarang dijadwalkan bertemu dengan dirinya.

Karena Purnomo tak ada di rumah, akhirnya Gibran dan Teguh dari Semarang langsung menuju ke Loji Gandrung Solo.

Ia juga sempat mengikuti beberapa acara dan pada Kamis (23/7/2020) Purnomo masih beraktivitas di Kantor Balai Solo. Ternyata di hari tersebut, Purnomo dinyatakan terpapar Covid-19.

Baca juga: Kegiatan Purnomo Sepekan Terakhir Sebelum Positif Covid-19, Sempat Bertemu Jokowi

4. Anak Dahlan Iskan calon wakil wali kota Surabaya

Presiden klub Persebaya Surabaya, Azrul Ananda. KOMPAS.com/Suci Rahayu Presiden klub Persebaya Surabaya, Azrul Ananda.
Azrul Ananda, putra mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan disodorkan Partai Nasdem untuk mendampingi bakal calon wali kota Surabaya Machfud Arifin di pilkada Surabaya 2020.

Salah satu alasannya, pria berusia 43 tahun itu representasi kelompok milenial.

"Kami yakin Azrul bisa meraih pasar millenial, apalagi 57 persen pemilih Surabaya adalah kelompok usia milenial," kata Ketua DPD Partai Nasdem Surabaya, Robert Simangunsong, di kantornya, Sabtu (25/7/2020).

Selain itu, figur Azrul sudah dikenal sebagai sosok energik yang sudah malang melintang di dunia usaha dan olahraga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com