Gunungkidul Terapkan Markah Physical Distancing Ala Starting Grid MotoGP

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul membuat marka jalan physical distancing berbentuk huruf U bagi pengguna kendaraan roda dua.

Pengendara motor diminta berhenti di belakang garis berwarna putih agar setiap pengendara tetap menerapkan physical distancing.

Kepala Dinas Perhubungan Bantul Aris Suhariyanta mengatakan, marka jaga jarak baru dibuatkan di simpang empat Gadaian.

Baca juga: Jalan Protokol Sukoharjo Kini Dilengkapi Marka Pembatas Jarak

Nantinya, kata dia, akan dilakukan hal serupa di perempatan Goce dan Klodran.

Dia menambahkan, pembuatan marka jalan tersebut sesuai Peraturan Bupati (Perbub) Nomor 79 Tahun 2020, yang mengatur tentang adaptasi kebiasaan baru protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19.

Terlebih, protokol kesehatan sering diabaikan pengendara di jalan raya.

"Akan diterapkan pada ruas jalan lainnya agar ada jarak aman antarpengendara saat berhenti di lampu merah," katanya saat dihubungi wartawan, Kamis (23/7/2020).

Baca juga: Samarinda Berlakukan Markah Physical Distancing bagi Pengendara Sepeda Motor

Sementara itu, Kasi Manajemen Rekayasa lalu lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul R Agus Hendro Kusumo mengatakan, pembuatan marka jalan ini hasil koordinasi dengan Polres Gunungkidul.

"Pengecetan jarak kendaraan roda dua hasil koordinasi dengan Satlantas Polres Gunungkidul. Untuk sementara di dua titik," kata Hendro.

Salah satu pengendara sepeda motor, Heri menyambut baik adanya hal tersebut.

Menurut dia, pengaturan posisi kendaraan yang berhenti terlihat layaknya starting grid pada kompetisi balap motor MotoGP.

"Mirip saat akan star di balapan motor MotoGP," ucap Heri.