TUBAN, KOMPAS.com -Sejumlah cara dilakukan agar masyarakat mematuhi physical distancing guna memutus penyebaran Covid-19.
Di Tuban, Jawa Timur misalnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Tuban bekerjasama dengan kepolisian memodifikasi kotak antrean traffic light di perempatan simpang Kembang Ijo, agar pengendara tidak berkerumun.
Baca juga: Pria Ini Pukuli Tenaga Medis karena Kesal Tak Bisa Ikut Rapid Test
Pengendara sepeda motor yang berhenti dianjurkan untuk berada di garis yang telah dibuat dan disediakan.
Sekilas garis tersebut mirip dengan starting grid di lintasan MotoGP.
Jarak antara satu motor dengan motor lainnya terpisah 1,5 meter.
"Hari ini memang masih tahap uji coba. Baru mulai besok bersama dengan pihak kepolisian akan coba kami terapkan secara efektif kepada para pengendara sepeda motor untuk dapat mematuhi aturan physical distancing selama pandemi Covid-19," ujar Kepala Dishub Tuban Muji Slamet saat dihubungi, Kamis (4/6/2020) malam.
Baca juga: Viral, Video Pedagang Pentol Jualan Keliling Sambil Nge-DJ, Begini Gayanya
Dishub Tuban bersama jajaran Satlantas Polres Tuban secara efektif bakal memantau situasi di perempatan simpang Kembang Ijo mulai besok.
Para pengendara juga akan diawasi melalui kamera CCTV yang sudah dipasang.