Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Para Janda di Samarinda Pendamping Korban Kekerasan Seksual

Kompas.com - 22/07/2020, 18:00 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Anggota lain, Maria Ulfah (31) juga berstatus janda anak satu. Hanya dia punya pengalaman berbeda. Dia tak mengalami kekerasan seksual atau KDRT.

Hanya, saat cerai bersama suaminya 2017, Ulfah tak mendapat nafkah dari suami untuk anaknya.

“Kami pisah anak saya masih bayi menyusui, selama dua tahun saya berjuang sendiri membesarkan anak saya. Sementara saya belum kerja harus jaga anak, tidak ada uang,” kata dia.

Ulfah kemudian berkonsultasi ke TRC-PPA, setelah mendapat rekomendasi keluarganya.

Baca juga: Jenazah Pria Ditemukan di Kali Mookevart, Polisi Pastikan Tak Ada Tanda Kekerasan

Dari TRC-PPA, Ulfah mendapat solusi. Wadah ini kemudian membantu menfasilitasi Ulfah bersama mantan suaminya.

Hingga akhirnya mantan suaminya bertanggung jawab menafkai anaknya.

“Kami bikin perjanjian tertulis, saya bersama mantan suami, dan kewajiban mantan suami menafkai anaknya setiap bulan rutin sebesar Rp 1 juta,” kata dia.
Sejak itu, Ulfah pun tertarik dan kini bergabung dalam komunitas ini.

Nining (44) anggota lain yang juga berstatus janda pun demikian.
Dia tidak punya rekam kekerasan, tapi hatinya tergerak karena kecintaannya terhadap terhadap anak dan perempuan.

“Saya memang tertarik dengan gerakan sosial ini. Apalagi membantu anak-anak dan perempuan, saya tergerak hati saya secara sukarela,” terang dia.

Baca juga: Gugus Tugas: Selama Pandemi, Kekerasan Berbasis Gender Naik 75 Persen

Selama mengadvokasi kasus para relawan ini mengaku kadang diintimidasi oleh pelaku ataupun keluarga pelaku saat mendampingi korban.

Namun, bagi mereka intimidasi tersebut justru membuat mereka makin solid dan berani melawan segala bentuk kekerasan apalagi terhadap anak dan perempuan.

Para relawan ini sudah membentuk TRC-PPA di empat kabupaten kota dan kota di Kaltim yakni Samarinda, Balikpapan, Kukar dan Bontang.

“Selesai Covid-19 ini kami akan bangun komunitas ini di kabupaten lain,” tutup Korwil TRC-PPA Kaltim, Rina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com