Dia berharap aktivitas di sekolah dihentikan dulu sampai kondisi benar-benar aman, atau menunggu hingga Jambi zona hijau Covid-19.
Sementara itu, Kepala SDN 47 Kota Jambi Ansori membantah informasi dari Satuan Tugas Covid-19 Kota Jambi mengenai guru SDN 47 Kota Jambi yang diduga terjangkit virus corona.
"Suami guru di SDN 47 yang reaktif rapid test itu tidak benar. Hanya saja suami dari guru tersebut sudah diambil uji swab dan kini masih menunggu hasil," kata Ansori.
Dia menjelaskan bahwa memang ada orangtua murid di SDN 47 Kota Jambi yang positif Covid-19 dari klaster karyawan Petrochina.
Pasien tersebut sekarang sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Raden Mattaher, Jambi.
Ansori melakukan penelusuran terhadap siswa SDN 47 Kota Jambi. Hasilnya, ada 8 orangtua siswa yang bekerja di Petrochina.
Salah satunya yang telah dinyatakan positif dan sudah dirawat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.