3 Pekan Melawan Covid-19, Salah Satu Koordinator Tim Tracing Dinkes Jatim Meninggal

SURABAYA, KOMPAS.com - Salah satu koordinator Tim Tracing Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur berinisial EB meninggal dunia Selasa (21/7/2020) dini hari.

Dia menghembuskan napas terakhirnya setelah 3 pekan terakhir berjuang melawan Covid-19.

Kabar tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Herlin Ferliana.

"Beliau meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya Selasa dini hari," kata Herlin, saat dikonfirmasi Selasa sore.

Baca juga: 2 Tenaga Medis Positif Covid-19 di Kupang, 38 Orang yang Diduga Kontak Jalani Tes Swab

"Merasakan gejala pada awal Juli, sempat dirawat di sebuah rumah sakit selama sepekan. Setelah hasil swab keluar baru dirujuk ke Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya hingga meninggal dunia," tambah dia.

Almarhum, kata Herlin menjabat sebagai Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan di Dinkes Jatim.

"Dia juga menjadi salah satu koordinator tim tracing Dinkes Jatim," ujarnya.

Sementara itu, hingga 9 Juli 2020, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Jawa Timur mencatat, 295 tenaga kesehatan di Jawa Timur terpapar Covid-19.

Baca juga: Pengasuh Pondok Pesantren Positif Covid-19, Seratusan Santri Bakal Rapid Test

Terdiri dari perawat, dokter, hingga bidan. Dari jumlah tersebut, 23 tenaga kesehatan di antaranya meninggal dunia.

Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Jawa Timur, dr Kohar Hari Santoso, mengatakan, dari jumlah itu, kelompok tenaga kesehatan yang sudah sembuh 188 orang, dan masih dalam perawatan 84 orang.

"Dari 295 tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19, 78 di antaranya adalah dokter. 47 diantaranya dinyatakan sembuh, 11 dokter meninggal, dan 20 masih dalam perawatan," ujar dia.