Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayoritas Warga Surabaya Patuh Protokol Kesehatan, Kok Kasus Covid-19 Melonjak Tajam?

Kompas.com - 17/07/2020, 09:59 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Adapun, sebanyak 60 persen mengatakan selalu jaga jarak dan 31 persen menjawab sering melakukan physical distancing di luar rumah.

Total terdapat 91 persen responden yang mengaku selalu jaga jarak dan sering melakukannya ketika berada di luar rumah.

Survei yang dikeluarkan oleh Social Resiliene Lab NTU Singapura bersama organisasi Lapor Covid-19 dilakukan pada 19 Juni hingga 10 Juli 2020.

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data merupakan metode kuota sampling dengan variabel penduduk per kelurahan.

Sedangkan metode analisis survei ini menggunakan formula Spearman Rho untuk mengukur korelasi antara variabel dan faktor ekonomi.

Baca juga: Surabaya Dinilai Belum Siap Memulai Adaptasi Tatanan Normal Baru, Mengapa?

Survei ini dilakukan secara online menggunakan platform Quatric yang disebar melalui aplikasi pesan instan, WhatsApp, dan melibatkan 2.895 responden dari Surabaya.

Tren kasus Covid-19 tinggi

Meskipun tingkat kepatuhan warga Surabaya dalam menerapkan protokol kesehatan sangat tinggi, namun lonjakan angka kasus Covid-19 justru meningkat tajam setiap harinya, mengapa?

Saat berkunjung ke Surabaya pada 25 Juni lalu, Presiden Joko Widodo memberikan tenggat waktu dua pekan kepada Pemprov Jatim untuk menurunkan angka kasus Covid-19 di Jatim.

Saat itu, Jokowi juga menyinggung soal Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik) sebagai daerah penyumbang Covid-19 tertinggi di Jatim lebih dari 50 persen.

Dua pekan berlalu, grafik pertambahan kasus, khususnya di Surabaya, justru meningkat tajam. Bahkan, Surabaya masih menjadi daerah penyumbang terbanyak angka kasus positif Covid-19 di Jatim.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com