Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Job Manggung Hilang karena Corona, Kariyono Temukan Rezeki Melimpah dari Gentong Bekas

Kompas.com - 12/07/2020, 06:22 WIB
Moh. SyafiĆ­,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

 

Dia mencoba mencari berbagai peluang usaha yang bisa dikerjakan dan mendatangkan penghasilan.

Misalnya pada masa awal pandemi, ada anjuran agar masyarakat menyediakan tempat cuci tangan di depan rumah.

Berangkat dari anjuran tersebut, suami dari Suwarni (46) ini berpikir untuk berjualan tempat air untuk cuci tangan.

Setelah melakukan survei di beberapa tempat, Kariyono memilih menyediakan tempat air untuk cuci tangan yang berbeda dari lainnya.

Dia memilih gentong air berbahan tanah liat yang dipasarkan kepada masyarakat.

Agar menarik peminat, gentong air itu diukis dan diberi kran air pada sisi tepi bagian bawah.

Gentong yang dilukis dan diberi kran air dihargai antara Rp 100.000 - Rp 150.000.

"Pertama kali yang saya lakukan melukis gentong air dan memberinya kran. Alhamdulillah, hasilnya lumayan," kata Kariyono.

Namun, usaha Kariyono menjual tempat air untuk cuci tangan dari gentong lambat laun mulai sepi.

Setelah berjalan kurang lebih satu bulan, penjualan dan pemesanan gentong air turun drastis.

Manfaatkan gentong rusak

Di tengah surutnya penjualan gentong air, seorang tetangganya tiba-tiba datang ke rumah dengan membawa gentong bekas yang sudah rusak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com