Selain dibunuh, menurut Gani, harta EY juga raib, antara lain laptop, printer dan ponsel. Dirinya mengaku tak mendapat firasat apapun terkait kematian adik kandungnya itu.
Seperti diberitakan, polisi telah menangkap AR yang diduga menjadi pelaku pembunuhan EY.
Di hadapan polisi, AR mengaku kecanduan film porno. Pelaku juga mengaku sering megintip korban saat mandi.
"Pelaku ini sering mengintip saat korban sedang mandi. Sehingga dia berniat memperkosa korban setelah menonton film porno," kata Kapolres Banyuasin AKBP Danny Sianipar kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Kamis (7/72020).
AR diketahui merupakan tetangga korban dan mengaku hendak memperkosa korban, pada hari Rabu (8/7/2020).
Baca juga: Guru SD Dibunuh Tetangga, Polisi: Pelaku Sering Mengintip Korban Saat Mandi
Namun, AR mengaku terpaksa membunuh korban karena berontak dan berteriak minta tolong.
"Korban berontak dan teriak meminta tolong, tersangka kemudian menyumpal mulut korban dengan menggunakan ikat rambut yang terbuat dari kain. Tersangka juga mengikat leher korban dengan menggunakan sabuk warna cokelat dan charger HP serta mengikat tangan korban dengan menggunakan tali rafia untuk memastikan bahwa korban sudah meninggal dunia," kata Danny.