Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Nelayan NTT Hilang Saat Melaut, 2 Ditemukan Selamat di Timor Leste

Kompas.com - 07/07/2020, 17:12 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Empat nelayan asal Desa Oepuah Utara, Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, hilang saat mencari ikan di laut, Sabtu (4/7/2020).

Empat nelayan itu adalah Yohanes Nabu (40), Jefri Naiheli (30), Yani Naiheli (25), dan Primus Taunais (30).

Baca juga: Satu Keluarga Jadi Korban Kecelakaan Kapal, Ayah Selamat, 2 Anaknya Meninggal

Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes mengatakan, dua dari empat nelayan tersebut selamat, yakni Yohanes Nabu dan Primus Taunais.

"Keduanya ditemukan di wilayah Distrik Oekusi, Timor Leste," ungkap Raymundus, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (7/7/2020).

Sedangkan dua nelayan lainnya, kata Raymundus, belum ditemukan.

Dua nelayan yang ditemukan selamat itu telah dideportasi pihak Imigrasi Distrik Oekusi, Timor Leste, sekitar pukul 10.30 WITA. Mereka didampingi perwakilan KBRI di Oekusi.

Kejadian itu bermula, ketika empat nelayan melaut menggunakan perahu motor ukuran (ketinting) ukuran panjang 10 meter lebar 1,5 meter dengan mesin enam PK.

Mereka mencari ikan di area perairan Kolamtua, Oebubun, Mena, Desa Oepuah Utara.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 Kabur dengan Kapal Feri, Semua Penumpang Dikarantina

Setelah berada di tengah laut pada jam 12:00 WITA, mesin perahu rusak. Kapal itu rusak dihantam gelombang di Perairan Kolamtua.

Nelayan itu terapung dan bertumpu pada pada perahu yang rusak tersebut.

 

 

Sekitar pukul 14:00 WITA, dua orang yakni Jefri Naiheli dan Yani Naiheli, yang merupakan kakak beradik, berenang ke tepian pantai menggunakan jeriken untuk mencari bantuan.

Lama menunggu di tengah laut, Yohanes dan Primus juga memutuskan berenang ke tepian menggunakan pelampung pukat.

Dari Perairan Tanjung Bastian, mereka terbawa arus hingga ke tepian Pantai Oekusi di Desa Costa, Kecamatan Pante Macassar.

Baca juga: Ibu Muda Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkannya, Jenazah Sempat Disimpan di Lemari

 

Dua nelayan itu tiba persis di depan Kantor KBRI Oecusse pada Minggu (5/7/2020) sekitar pukul 23.00 WITA.

Tim medis Oekusi dan PNTL Oekusi langsung mengevakuasi kedua nelayan TTU tersebut ke tempat Karantina di Hotel Ambeno.

Tim SAR bersama Polri dan masyarakat setempat masih mencari dua nelayan lain, yakni Jefri dan Yani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com