WAKATOBI, KOMPAS.com – Semua penumpang kapal feri dengan rute Buton–Wakatobi terpaksa menjalani karantina di SDN 1 Pongo, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Senin (6/7/2020).
Semua penumpang ini dikarantina disebabkan satu penumpang kapal feri, inisial HD, positif corona dan kabur saat hendak dibawa ke rumah sehat Gugus Covid Baubau.
“Di kapal tersebut ada warga yang terkonfirmasi positif, jadi mereka ini (semua penumpang) kita anggap kontak erat dengan salah satu pasien yang positif covid,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid Wakatobi, Muliaddin, Senin (6/7/2020).
Baca juga: Euforia New Normal, Bupati Banyumas: Kita Harus Ngerem
Ke-74 penumpang kapal feri ini mulai menjalani karantina sejak Sabtu (4/7/2020) malam dan akan menjalani karantina selama dua minggu.
Rencananya, semua penumpang akan menjalani tahap uji swab yang dilakukan tim Gugus Covid Wakatobi pada kamis (11/7/2020).
“Jadi semua (penumpang ) harus diisolasi dan akan diperiksa agar 74 penumpang ini diketahui tertular atau tidak,” ujar Muliaddin.
Sementara itu, menurut Juru Bicara Tim Gugus Covid 19 Kota Baubau, Lukman, pasien yang positif corona inisial HD (48), bertujuan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit swasta.
Dari hasil pemeriksaan kesehatan melalui rapid test hasilnya reaktif, sehingga diprogramkan untuk melakukan swab.
“Selama menunggu swab, pasien ini di Baubau, namun hasil swab dinyatakan positif, pasien ini menolak untuk bertemu dan berhubungan dengan petugas kami,” ucap Lukman.
Baca juga: Upacara di Lapangan Karebosi, Pj Walkot Makassar Ingin Kasus Covid-19 Landai Akhir Juli
Namun, Tim Gugus Tugas Covid Baubau terus berupaya mencari tahu keberadaan pasien HD hingga dilakukan koordinasi degan Tim Gugus Tugas Covid Wakatobi.
“Akhirnya lewat informasi dari keluarga pasien, diketahui keberadaan pasien yang sedang melakukan perjalanan melalui kapal feri Bahteramas,” kata Lukman.
Pasien HD kemudian dijemput Tim Gugus Tugas Covid Wakatobi dari atas kapal feri dan menjalani karantina di RSUD Wakatobi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.