Petugas mengetahui ratusan babi di Sikka mati karena terserang virus ASF berdasarkan hasil diagnosis dari laboratorium Balai Besar Veteriner Denpasar yang menyatakan positif.
"Itu menyebarnya dari babi yang sakit, dipotong lalu dibagikan untuk dikonsumsi," ungkap Elvrida saat dihubungi, Kamis (2/7/2020).
Elvrida menjelaskan, indikasi klinis babi terserang virus ASF adalah demam dengan suhu di atas 40 derajat celsius, babi muntah, dan alami diare.
Yang khas sekali adalah warna kulit berubah menjadi merah keunguan. Jika babi mengalami gejala klinis seperti itu, bisa dipastikan terkena ASF.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.