Mengetahui hal itu, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati pun geram.
Indah mengatakan, hal itu melanggar aturan dan memalukan perangkat pemerintahan desa.
Dikatakan Indah, pemberian mobil ambulans di setiap desa seharusnya digunakan untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat yang sedang membutuhkan pertolongan kesehatan, bukan untuk mengangkut kambing.
"Program itu pernah mendapatkan apresiasi dari Kementerian Kesehatan RI, sehingga seharusnya dioptimalkan untuk kepentingan masyarakat," ujarnya, Sabtu (27//6/2020), dikutip dari Antara.
Baca juga: Ambulans Desa Angkut Kambing, Viral di Medsos, Wabup Lumajang Geram
Adanya kejadian itu, Indah pun akhirnya menarik ambulans tersebut.
Kata Indah, tidak sepatutnya ambulans desa yang diperuntukan membawa orang sakit justru digunakan hal lain, apalagi mengangkut kambing.
"Ambulans desa yang digunakan untuk mengangkut kambing sementara ditarik dulu dan kepala desa akan diperiksa inspektorat," katanya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan