KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan ambulans digunakan untuk mengangkut dua ekor kambing viral di media sosial.
Diketahui, ternyata mobil ambulans itu milik Desa Sukorejo, Kecamatan Kunir, Lumajang, Jawa Timur.
Mengetahui hal itu, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati geram. Indah pun akhirnya menarik ambulans tersebut.
Kata Indah, tidak sepatutnya ambulans desa yang diperuntukan membawa orang sakit justru digunakan hal lain, apalagi mengangkut kambing.
Sambung Indah, terkait dengan itu, kepala desa akan diperiksa inspektorat.
Berikut fakta selengkapnya yang Kompas.com rangkum:
Video ambulans mengangkut dua ekor kambing yang diangkut dari pasar hewan viral di media sosial.
Video tersebut pun menuai komentar dari warganet yang menyayangkan tindakan tersebut.
Setelah ditelusuri, ambulans tersebut ternyata milik Desa Sukorejo, Kecamatan Kunir, Lumajang, Jawa Timur.
Baca juga: Ambulans Desa Angkut Kambing, Wabup Lumajang: Itu Memalukan
Mengetahui hal itu, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati pun geram.
Indah mengatakan, hal itu melanggar aturan dan memalukan perangkat pemerintahan desa.
Dikatakan Indah, pemberian mobil ambulans di setiap desa seharusnya digunakan untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat yang sedang membutuhkan pertolongan kesehatan, bukan untuk mengangkut kambing.
"Program itu pernah mendapatkan apresiasi dari Kementerian Kesehatan RI, sehingga seharusnya dioptimalkan untuk kepentingan masyarakat," ujarnya, Sabtu (27//6/2020), dikutip dari Antara.
Baca juga: Ambulans Desa Angkut Kambing, Viral di Medsos, Wabup Lumajang Geram
Adanya kejadian itu, Indah pun akhirnya menarik ambulans tersebut.
Kata Indah, tidak sepatutnya ambulans desa yang diperuntukan membawa orang sakit justru digunakan hal lain, apalagi mengangkut kambing.
"Ambulans desa yang digunakan untuk mengangkut kambing sementara ditarik dulu dan kepala desa akan diperiksa inspektorat," katanya.
Untuk menghindari agar kasus serupa tidak terulang, kata Indah, pihaknya sudah menginstruksikan camat setempat untuk melakukan pembinaan.
"Nanti camat harus melakukan pembinaan, agar tidak terulang kembali kejadian yang memalukan tersebut," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, mobil ambulans dibuat untuk mengangkut kambing itu pelangaran berat, dan kami sedang melakukan pemeriksaan di inspektorat.
"Semua yang berkiatan dengan siapapun menggunakan mobil ambulans itu untuk mengangkut kambing tentu tidak etis dan tidak pantas," katanya dikutip dari Kompas TV.
Baca juga: Ada Kambing Diangkut Ambulans di Lumajang, Ini Cerita Lengkapnya
(Editor: Michael Hangga Wismabrata)/Kompas TV
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.