Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka yang Hilang di Hutan Kalimantan Saat Pulang ke Kampung Halaman

Kompas.com - 27/06/2020, 11:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Enam buruh migran di Malaysia memutuskan pulang ke Tanah Air saat kehilangan pekerjaannya di Negeri Jiran karena wabah corona.

Mereka adalah Safari, Juli Hartono, Junaidi, Rifki, Holdi, dan Thamrin. Semuanya berasal dari Kabupaten Sambas.

Karena Malaysia lockdown dan tidak ada trannsportasi yang membawa  ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN), mereka memutuskan jalan kaki melewati hutan.

Hari itu pun tiba. Kamis 9 April 2020 mereka berenam memulai perjalanan pulang ke Tanah Air.

Baca juga: Kronologi Hilangnya 3 TKI di Hutan Saat Pulang dari Malaysia dengan Jalan Kaki

Empat hari berjalan tepatnya pada Senin 13 April 2020, salah satu dari mereka sempat mengabari kerabatnya di Sambas.

Saat itu mereka bercerita sedang memasuki hutan dan melintas perbatasan Indonesia dengan jalan kaki. Mereka berharap bisa tembus ke Kabupaten Kapuas Hulu dan melanjutkan perjalanan pulang ke Sambas.

Setelah kontak terakhir tersebut, keluarga tak lagi mengetahui keberadaan mereka.

Baca juga: Pengakuan Holdi, TKI yang Selamat Saat Tembus Hutan Perbatasan Malaysia

Terpisah dua rombongan

Ilustrasi hutan Kalimantan di negara bagian Sabah, Malaysia.K. Yoganand Ilustrasi hutan Kalimantan di negara bagian Sabah, Malaysia.
Ternyata di tengah perjalanan, enam orang tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Mereka kehabisan bekal.

Kelompok pertama yang terdiri dari Rifki dan Thamrin memutuskan kembali ke Kota Kapit Malaysia karena kehabisan makanan.

Sementara kelompok kedua yakni Holdi, Safari, Juli Hartono, Junaidi tetap memutuskan untuk melanjutkan perjalanan pulang ke Tanah Air.

Di tengah hutan, kelompok kedua meyakini telah masuk wilayah Indonesia saat menemukan sungai besar. Mereka pun memutuskan menyeberangi sungai besar dengan harapan segera sampai di Tanah Air.Namun ternyata Safari tidak bisa berenang.

Baca juga: Tiga TKI yang Hilang Rela Tembus Hutan dengan Harapan Tiba di Kapuas Hulu, Kalbar

Safari lalu memutuskan untuk berjalan kaki melewati bukit. Sedangkan tiga rekannya berenang menyeberangi sungai.

Mereka berjanji bertemu di sisi lain sungai.

Sehari semalam, Holdi, Juli Hartono, dan Junaidi menunggu kedatangan Safari yang berjalan melewati Bukit. Namun Safari tak kunjung datang.

Khawatir dengan rekannya, Juli Hartono dan Junaidi pun memutuskan untuk mencari Safari.

Seorang diri, Holidi menunggu rekan-rekannya di pinggir sungai. Tidak ada keterangan waktu yang persis berapa lama Holidi menunggu di pinggir sungai.

Baca juga: Cerita TKI Nekat Pulang Jalan Kaki dari Malaysia, Dipecat karena Corona hingga Tersesat di Hutan

Hingga sekitar bulan Mei 2020, atau sekitar satu bulan sejak masuk hutan, Holidi ditemukan warga setempat yang sedang mencari ikan.

Holidi kemudian dibawa ke Desa Tanjung Lasa, Kecamatan Putusibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas, Yudi mengatakan sampai saat ini belum ada kabar dari Juli Hartono dan Junaidi yang menyusul Safari.

“Sedangkan Juli Hartono dan Junaedi yang menyusul Safari belum ada kabar berita hingga sekarang,” terang Yudi.

Baca juga: Tiga TKI Tersesat dan Hilang di Hutan Perbatasan Malaysia, Terakhir Kontak Keluarga 13 April

Proses pencarian

IlustrasiThinkstock Ilustrasi
Terkait hilangnya tiga warga Sambas, Kepala BPBD Yudi mengatakan pihaknya sudah menghubungi BPBD Kapuas Hulu. Informasi yang didapatkan, para relawan di perbatasan saat ini sedang melakukan pencarian.

“Informasi dari Kapuas Hulu, kawan-kawan perbatasan masih bekerja melakukan pencarian dan kita masih minta bantuan kawan-kawan di sana yang punya wilayah,” ungkap Yudi.

Sementara itu Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Eryk Subariyanto mengatakan pihaknya belum mendapatkan laporan terkait hilangnya tiga warga Sambas tersebut.

Baca juga: Nekat Pulang Berjalan Kaki dari Malaysia dan Lewati Hutan Belantara, 3 TKI Hilang

“Kita belum ada (menerima) laporan terkait tiga orang hilang di hutan Kapuas Hulu,” kata Eryk saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/6/2020). Namun Eryk mengaku akan mendalami informasi tersebut.

Sementara itu Kepala BPBD Kapuas Hulu Gunawan mngatakan pihaknya sedang mencari keberadaan tiga warga Sambas yang hilang di hutan. Namun ia enggan menjelaskan metode pencarian ketiga TKI yang masih hilang di hutan.

Baca juga: 3 TKI Tersesat di Hutan Perbatasan Sejak April, sampai Sekarang Belum Ditemukan

“Mohon maaf. Nanti akan kita sampaikan lebih lanjut,” kata Gunawan kepada Kompas.com.

Menurut Gunawan, kendala yang yang dihadapi adalah bentangan hutan yang sangat luas.

“Belum ditemukan. Menginggat wilayah hutan daerah perbatasan sangat luas dan masih akan terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak teknis,” ungkap Gunawan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hendra Cipta | Editor: Khairina, Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com