Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"New Normal" di Kebun Binatang

Kompas.com - 27/06/2020, 08:10 WIB
Rachmawati

Editor

Sementara itu, Janu Wahyu Widodo, salah seorang pegiat satwa yang tergabung dalam Exalos Indonesia mengatakan bahwa pengelola TSTJ selalu mengajak komunikasi untuk penanganan koleksi satwa sejak pandemi Covid-19 melanda.

"Pada waktu kami mendapatkan sebuah ide adopsi satwa. Jadi adopsi satwa itu bukan satwanya diambil, tapi untuk mengajak masyarakat membantu untuk memberi pakan," ucapnya.

Selain itu, pihak TSTJ juga melakukan penggalangan donasi.

"Jadi kondisinya walaupun tidak ada pengunjung, hewan-hewan itu tetap terawat. Di TSTJ bagus, pakan tidak dikurangi dan seperti biasa. Kebutuhan pakan sangat tercukupi," ungkapnya.

Baca juga: Nasib Kebun Binatang Indonesia Saat Pandemi Virus Corona...

'New normal' di kebun binatang

Kini pengelola TSTJ sudah bisa bernapas lega. Pasalnya kebun binatang tersebut mulai dibuka untuk pengunjung sejak Jumat (19/6/2020). Hanya saja, menurut Bimo, untuk pengunjung anak-anak di bawah 18 tahun, ibu hamil, dan lansia belum diperbolehkan masuk.

"Anak-anak memang belum boleh masuk, karena peraturan wali kota masih melarang untuk masuk. Nanti kalau sudah dilonggarkan baru boleh masuk," ucapnya.

Meskipun sudah dibuka, namun pihak pengelola menerapkan protokol kesehatan dengan ketat bagi pengunjung.

Pengunjung yang akan masuk harus melewati pemeriksaan bilik disinfektan, pengecekan suhu, hingga penggunaan hand sanitizer. Bahkan jumlah pengunjung yang masuk juga dibatasi.

Baca juga: Krisis Kebun Binatang Daerah, Opsi Terakhir Sembelih Hewan untuk Pakan Hewan Lainnya

"Kami tidak terlalu ambisius untuk jumlah pengunjung, hanya 1.000 pengunjung dibagi dua gelombang masing-masing 500 pengunjung. Gelombang pertama pukul 09.00 hingga pukul 12.00 WIB, gelombang kedua pukul 13.00 hinga 16.00 WIB," sebutnya.

Adapun Bandung Zoological Garden mulai dibuka pada Sabtu (27/6/2020). Pembukaan ini sesuai dengan keputusan pemerintah kota Bandung yang diterima oleh manajemen kebun binatang pada Kamis (25/6/2020).

Pembukaan Bazoga disertai dengan pengetatan protokol kesehatan dan penyediaan fasilitas untuk menyambut 'new normal', seperti 16 unit wastafel, pembatasan jarak di setiap kandang satwa dan tempat duduk, fasilitas hand sanitizer, pengukuran suhu, dan lain-lain.

Baca juga: Cadangan Kas Kebun Binatang Sudah Habis, Butuh Bantuan Termasuk dari Dapur Hotel

Bandung Zoological Garden diperbolehkan buka oleh pemerintah Kota Bandung pada Sabtu (27/06). Pengelola tempat itu mengklaim siap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, baik bagi petugas, maupun pengunjung. Yuli Saputra Bandung Zoological Garden diperbolehkan buka oleh pemerintah Kota Bandung pada Sabtu (27/06). Pengelola tempat itu mengklaim siap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, baik bagi petugas, maupun pengunjung.
"Beberapa hal sudah kami persiapkan di pintu masuk seperti portir, security, dan juga penjaga loket yang menggunakan masker, sarung tangan dan juga face shield," kata Sulhan, juru bicara Bazoga.

Pengunjung, menurutnya, akan diminta menggunakan masker. Jika aturan ini tidak dituruti, mereka tidak diperkenankan masuk Bazoga.

Pada pembukaan ini, tiket tetap seharga Rp.40.000, namun ada beberapa fasilitas yang ditutup.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, saat datang ke kebun binatang meminta foodcourt tidak dibuka untuk sementara guna menghindari penularan Covid 19 di area tersebut.

Baca juga: Yuk, Bantu Satwa di Kebun Binatang Se-Indonesia untuk Makan, Ini Caranya

Lantas, Sulhan mengatakan Bazoga berencana menghilangkan sejumlah atraksi dan permainan agar mencegah penularan virus corona terhadap satwa, seperti foto dengan ular dan burung, termasuk meniadakan gajah tunggang dan kuda tunggang.

Kebun binatang Bandung adalah destinasi wisata terkini populer yang diperbolehkan buka di Jawa Barat setelah Lembang Park and Zoo di Kabupaten Bandung Barat, Taman Safari di Bogor, dan Taman Hewan Cikembulan di Garut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com