Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Jokowi Soroti Wabah Corona di Jatim | Alat Rapid Test Karya Anak Bangsa

Kompas.com - 26/06/2020, 06:40 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

3. Alat rapid test karya anak negeri

Profesor Mulyanto, Kepala Laboratorium Hepatika Bumi Gora Mataram, mengatakan, alat rapid tes RI-GHA Covid-19 diklaim memiliki akurasi tinggi.

Karya kolaborasi antara sejumlah universitas tersebut, rencananya akan dijual bebas bulan Juli mendatang.

Saat ini puluhan ribu paket RI-GHA Covid-19 sudah mulai dipesan oleh berbagai pihak.

"Rapid test ini kami beri nama RI-GHA Covid-19. Nama itu singkatan dari Republik Indonesia-Gajahmada, Hepatika, Airlangga. Karena ini merupakan kerja kolaborasi. Kami di Hepatika memproduksi alat rapid test Covid-19 ini. Dua universitas ternama itu yang akan menguji validasi alat ini," kata Mulyanto kepada Kompas.com di Laboraturium Hepatika Mataram, Senin (22/6/2020).

Baca berita selengkapnya: Cerita Pembuatan RI-GHA, Alat Rapid Test Murah Buatan Anak Bangsa, Hasilnya Diklaim Akurat

4. Cerita Bupati Ponorogo soal pasien corona

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni KOMPAS.com/MUHLIS AL ALAWI Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni

Sebanyak dua pasien positif Covid-19, dinyatakan sembuh dari Covid-19 pada Rabu (24/6/2020).

Kedua pasien itu butuh waktu lama untuk sembuh dari Covid-19. Salah satunya bahkan harus menjalani tes swab sebanyak 22 kali.

"Anda bisa membayangkan bagaimana rasanya hingga 22 kali dan berbulan-bulan diisolasi di rumah sakit," kata Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni kepada Kompas.com, Rabu (24/6/2020).

Ipong berharap, hal itu menjadi pembelajaran bagi warga untuk tetap disiplin ikuti protokol kesehatan.

Baca berita selengkapnya: Pasien Sembuh Setelah 22 Kali Tes Swab, Bupati: Anda Bisa Bayangkan Rasanya?

5. Pria nikahi dua wanita di Lombok Barat

Acara akad nikah Saeful dengan dua istrinyaDok Rata Warga Setempat Acara akad nikah Saeful dengan dua istrinya

Saeful, menikah dengan dua perempuan, Hariani (23) dan Mustiawati (23), dalam waktu berdekatan.

Spontan, anggapan dan tudingan pun beredar di masyarakat jika Saeful memakai jampi-jampi untuk memikat kedua istrinya itu.

“Banyak tetangga yang bilang karena mendapatkan istri dua, saya dibilang pakai jampi-jampi, padahal saya murni karena cinta,” kata Saeful, Rabu (24/6/2020).

Menurut Saeful, tudingan itu tidak benar.

Baca berita selengkapnya: Kisah Saeful, Nikahi 2 Kekasihnya Setelah Pacaran 2 Bulan, Dituduh Pakai Jampi

(Penulis: Kontributor Kompas TV Mataram, Fitri Rachmawati, Kontributor Semarang, Riska Farasonalia, Kontributor Kompas TV Mataram, Fitri Rachmawati | Editor: David Oliver Purba, Dheri Agriesta, Khairina, David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com