Profesor Mulyanto, Kepala Laboratorium Hepatika Bumi Gora Mataram, mengatakan, alat rapid tes RI-GHA Covid-19 diklaim memiliki akurasi tinggi.
Karya kolaborasi antara sejumlah universitas tersebut, rencananya akan dijual bebas bulan Juli mendatang.
Saat ini puluhan ribu paket RI-GHA Covid-19 sudah mulai dipesan oleh berbagai pihak.
"Rapid test ini kami beri nama RI-GHA Covid-19. Nama itu singkatan dari Republik Indonesia-Gajahmada, Hepatika, Airlangga. Karena ini merupakan kerja kolaborasi. Kami di Hepatika memproduksi alat rapid test Covid-19 ini. Dua universitas ternama itu yang akan menguji validasi alat ini," kata Mulyanto kepada Kompas.com di Laboraturium Hepatika Mataram, Senin (22/6/2020).
Baca berita selengkapnya: Cerita Pembuatan RI-GHA, Alat Rapid Test Murah Buatan Anak Bangsa, Hasilnya Diklaim Akurat
Sebanyak dua pasien positif Covid-19, dinyatakan sembuh dari Covid-19 pada Rabu (24/6/2020).
Kedua pasien itu butuh waktu lama untuk sembuh dari Covid-19. Salah satunya bahkan harus menjalani tes swab sebanyak 22 kali.
"Anda bisa membayangkan bagaimana rasanya hingga 22 kali dan berbulan-bulan diisolasi di rumah sakit," kata Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni kepada Kompas.com, Rabu (24/6/2020).
Ipong berharap, hal itu menjadi pembelajaran bagi warga untuk tetap disiplin ikuti protokol kesehatan.
Baca berita selengkapnya: Pasien Sembuh Setelah 22 Kali Tes Swab, Bupati: Anda Bisa Bayangkan Rasanya?
Saeful, menikah dengan dua perempuan, Hariani (23) dan Mustiawati (23), dalam waktu berdekatan.
Spontan, anggapan dan tudingan pun beredar di masyarakat jika Saeful memakai jampi-jampi untuk memikat kedua istrinya itu.
“Banyak tetangga yang bilang karena mendapatkan istri dua, saya dibilang pakai jampi-jampi, padahal saya murni karena cinta,” kata Saeful, Rabu (24/6/2020).
Menurut Saeful, tudingan itu tidak benar.
Baca berita selengkapnya: Kisah Saeful, Nikahi 2 Kekasihnya Setelah Pacaran 2 Bulan, Dituduh Pakai Jampi
(Penulis: Kontributor Kompas TV Mataram, Fitri Rachmawati, Kontributor Semarang, Riska Farasonalia, Kontributor Kompas TV Mataram, Fitri Rachmawati | Editor: David Oliver Purba, Dheri Agriesta, Khairina, David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.