Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Hendrika Mayora, Transpuan Pertama yang Jadi Pejabat Publik di Indonesia

Kompas.com - 24/06/2020, 15:17 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Mayora menerima usulan itu. Syaratnya, tidak meninggalkan identitas sebagai transpuan

"Jika warga menginginkan saya yang status transpuan ini bekerja untuk umum, ya, pasti bersedia. Syaratnya, saya maju, tetapi tidak meninggalkan identitas sebagai transpuan," kata Mayora. 

Setelah mantap maju sebagai calon anggota BPD, warga meminta Mayora terus bersosialisasi ke setiap rukun tetangga (RT) agar mendapatkan dukungan.

Saat itu, waktu sosialisasi tersisa satu minggu. Mayora pun menemui warga dari rumah ke rumah. Ia juga menemui warga saat jadwal doa malam hari.

Pemilihan calon anggota BPD Habi berlangsung pada Senin (16/3/2020). Tak disangka, Mayora memperoleh 60 suara dalam pemilihan itu.

Baca juga: Untung, Pria Disabilitas yang Menikahi Dewi, 4 Hari Jadian Langsung Ajak Nikah

Ia menempati urutan pertama dan mengalahkan enam pesaing lainnya.

"Puji Tuhan, saya terpilih dan mendapatkan suara terbanyak. Tentu ini momen yang istimewa bagi saya. Tidak disangka, seorang transpuan terpilih menjadi anggota BPD," ungkap Mayora. 

Mayora bangga karena masyarakat di Desa Habi tak melihatnya sebagai seorang transpuan. Mereka percaya dengan kinerja Mayora.

Menurutnya, stigma negatif yang melekat kepada transpuan tak ditemukan di Desa Habi.

"Terima kasih masyarakat Desa Habi khususnya ibu-ibu yang sudah memercayakan saya menjadi anggota BPD. Saya akan kerja semaksimal mungkin untuk kita semua," ucap Mayora.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com