Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Hendrika Mayora, Transpuan Pertama yang Jadi Pejabat Publik di Indonesia

Kompas.com - 24/06/2020, 15:17 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Hendrika Mayora Victory, bisa disebut sebagai transpuan pertama yang menduduki posisi pejabat publik di Indoneia.

Mayora terpilih menjadi anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Maret 2020.

Dalam pemilihan itu, Mayora mengalahkan enam kandidat lain yang seluruhnya laki-laki.

Mayora membagikan cerita di balik pemilihan anggota BPD itu. Ia mengaku mencalonkan diri karena diminta warga Desa Habi.

Warga kagum dengan aksi kemanusiaan Mayora yang baru kembali ke kampung halaman pada 2019 itu. Sebelum memutuskan pulang kampung, Mayora merantau di Yogyakarta. 

Sejak berada di kampung halaman, Mayora sibuk berbaur bersama sejumlah komunitas, seperti perkumpulan umat Katolik dan kelompok pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK).

Baca juga: Saya Dibilang Pakai Jampi-jampi, padahal Murni karena Cinta

Ia pun sibuk berkecimpung di kelompok PKK sampai menjadi koordinator wilayah Kecamatan Kangae.

Dalam komunitas Katolik, Mayora aktif dalam kegiatan rohani membimbing anak-anak sekolah Minggu.

Sebagai anggota PKK, Mayora aktif melayani masyarakat selama posyandu dan kegiatan desa lain. Ia membantu ibu-ibu di Desa Habi saat bersalin, membantu ibu yang memiliki penyakit berisiko, dan rutin memantau kesehatan balita.

Mayora juga menyosialisasikan pola asuh anak kepada keluarga di Desa Habi.

"Ketika ada nikah massal di komunitas, saya selalu terlibat yakni mengurus dekorasi, mengatur acara, dan ada pula yang memasak. Setiap ada upacara, saya usahakan, kawan-kawan transpuan terlibat," kata Mayora saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/6/2020) malam.

Karena aktivitasnya di kampung itu, warga di sekitar rumahnya, khususnya ibu-ibu, meminta Mayora maju menjadi calon anggota BPD.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com