Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuntut Pencopotan Penjabat Desa, Warga di Pulau Seram Kembali Blokade Jalan

Kompas.com - 17/06/2020, 21:37 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Warga Desa Kamarian, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, kembali memblokade ruas jalan Lintas Seram yang menghubungkan tiga kabupaten di wilayah tersebut, Rabu (17/6/2020).

Blokade jalan tersebut dilakukan warga dengan membuat beton di atas badan jalan tersebut.

Selain itu, warga juga memblokade jalan dengan tumpukan karung berisi pasir di atas badan jalan tersebut.

Warga kembali memblokade jalan itu lantaran tuntutan mereka untuk mengganti penjabat desa setempat tidak juga dipenuhi Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat.

Baca juga: Tuntut Penjabat Desa Diganti, Warga Blokade Jalan Penghubung Tiga Kabupaten

“Iya, tadi kami kembali blokade jalan, kami dan warga di sini campur semen dan pasir lalu bikin beton di atas badan jalan,” kata Wakil Ketua BPD Kamarian, Olop Putirulan, kepada Kompas.com, saat dihubungi dari Ambon, Rabu.

Dia menuturkan, pemblokiran jalan itu sebagai protes terhadap Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat yang dinilai tidak mendengarkan aspirasi masyarakat.

Dia mengatakan, blokade jalan baru dibuka pada Rabu malam setelah Bupati Seram Bagian Barat, Yasin Payapo, mendatangi warga dan berjanji mengganti penjabat desa setempat sesuai keinginan mereka.

“Tadi baru buka pukul 19.00 WIT malam ini, itu karena Pak Bupati datang ke sini dan berjanji segera mengganti penjabat desa besok. Cuma, beliau tadi minta kami serahkan bukti dan kami sudah kasih ke beliau semua dugaan keterlibatan penyelewengan anggaran yang dilakukan oleh penjabat desa itu,” ungkap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com