Sedangkan pasien yang masih dirawat sebanyak 266 orang. Mereka dirawat di 11 rumah sakit rujukan dan tiga pusat karantina.
Dari data tersebut, secara kumulatif kasus transmisi lokal di Bali sebanyak 59,08 persen.
Baca juga: Menko PMK Minta Kepala Daerah Berguru Penanganan Covid-19 kepada Risma
"Transmisi lokal ini penyebarannya paling banyak terjadi di pasar dan ini menjadi klaster baru yang sangat berisiko," katanya.
Dari rapat yang digelar tersebut, Pemprov Bali sepakat bersama-sama menekan kasus transmisi lokal.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali akan berkoordinasi dengan dinas di kabupaten atau kota untuk mengawasi dan menyosialisasikan pencegah di pasar tradisional.
Lalu diperlukan pengawasan atau kontrol yang kuat di lingkungan pasar yang melibatkan untur TNI/Polri. Sehingga tindakan tegas terhadap masyarakat yang belum mematuhi protokol kesehatan dapat dilakukan.
Upaya sosialisasi kepada masyarakat juga harus ditingkatkan, baik menggunakan media sosial, cetak, dan elektronik.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar dan Kalsel 16 Juni 2020
Penguatan satgas gotong royong harus kembali digalakan untuk meminimalisir penyebaran transmisi lokal di wilayah perdesaan.
“Kesimpulan ini akan segera saya tindak lanjuti baik nanti akan dituangkan dalam bentuk kebijakan atau lainnya, untuk itu saya meminta seluruh komponen mari kita bekerja sama dalam upaya menekan penyebaran virus ini, sehingga virus ini dapat segera berlalu," jelas Made Indra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.