Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Letkol TNI Gadungan Ditangkap di Bondowoso, Beli Seragam di Jakarta dan Diduga Hendak Menipu

Kompas.com - 17/06/2020, 06:16 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria asal Bandung, Jawa Barat, ditangkap setelah mengaku perwira berpangkat Letkol TNI AU, Selasa (16/6/2020). Pria bernama Ferdinand Mesias Santi (45) tersebut tertangkap saat diduga akan menipu seorang warga di Bondowoso Jawa Timur.

Saat dimintai keterangan oleh anggota Kodim 0822 Bondowoso, pelaku mengaku membeli seragam tentara di Pasar Senen Jakarta.

“Pelaku ini hendak membeli mobil milik warga, dia mengaku TNI namun perilakunya mencurigakan,” kata Dandim 0822 Bondowoso Letkol Inf Jadi, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Letkol TNI Gadungan Ditangkap Bersama Pacarnya Saat Hendak Menipu

Letkol Inf Jadi menambahkan, pelaku diamankan setelah ada laporan dari seorang warga di Kelurahan Nangkaan.

Warga tersebut merasa curiga dengan gelagat pelaku yang mengaku hendak membeli mobilnya.

Menurut warga tersebut, pelaku datang dengan seorang wanita bernama Imanian (31). Keduanya saat itu diantar oleh seorang sopir.

Namun, hal itu tidak membuat warga tersebut terkecoh.  

 

Baca juga: Kesultanan Pontianak Serahkan Dokumen Sejarah Sultan Hamid II ke Polda Kalbar

"Kami interogasi selama 20 menit, tetap tidak mengaku,” terang Jadi.

Lalu, ketika ditanya apakah dari Mabes AU atau Mabes TNI, pelaku nampak kebingungan.

Selain itu, pelaku juga tak bisa menjawab saat ditanya dari angkatan siapa, satuan di mana, namun dia tidak tahu.

Bahkan, saat ditanya NRP-nya tidak ada. Padahal, untuk mengecek anggota, tinggal mengecek NRP-nya.

"Ternyata ketika dicek NRP-nya ternyata seorang Bintara, tapi bukan dia," papar dia.

Saat ini pelaku yang diketahui tinggal di Malang, Jawa Timur, tersebut telah diserahkan ke Polres Bondowoso untuk penyelidikan lebih lanjut. 

Menurut pengakuan pelaku, pekerjaan aslinya adalah pelaksana di sebuah proyek.

(Penulis: Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor: Robertus Belarminus)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com