Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggalkan Pesan Haru, Keluarga Dokter di Sampang Meninggal karena Covid-19

Kompas.com - 17/06/2020, 06:11 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang dokter berinisial DDY di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, meninggal dunia terinfeksi Covid-19, Senin (15/6/2020) pukul 03.00 WIB.

Beberapa hari sebelumnya, kedua orangtua DDY juga meninggal setelah terinfeksi virus Covid-19. 

Sang ibu meninggal tiga hari sebelum DDY dan sang ayah, yang merupakan perawat senior di RSUD Sampang, meninggal dunia pada Minggu (7/6/2020).

Baca juga: Kesultanan Pontianak Serahkan Dokumen Sejarah Sultan Hamid II ke Polda Kalbar

"Kami betul-betul berduka, karena keluarga besar dr D merupakan tenaga medis di Kabupaten Sampang yang sama-sama berjuang untuk melawan Covid-19, namun harus gugur karena terserang Covid-19," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sampang, Juwardi, saat dihubungi Kompas.com, Senin

Sebelum meninggal, DDY sempat meninggalkan pesan mengharukan.

Pesan itu sempat dikirimkan ke salah satu rekan DDY, Agus Suryantono, Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Sampang. C

"Ini adalah realitas yang kita hadapi. Kita tidak meminta dipuja, Kita tidak meminta disanjung Kalau memang anda harus keluar rumah karena pekerjaan dan perputaran ekonomi, insya Allah kita akan memahami tapi jangan curigai kami mengada-ada dengan penyakit ini Karena kita tidak akan tau penyakit ini mengenai siapa dan dimana".

 

Istri dan anak positif

Ilustrasi tes corona dengan menggunakan metode swab atau usap untuk mengetahui seseorang terinfeksi Covid-19.Horth Rasur Ilustrasi tes corona dengan menggunakan metode swab atau usap untuk mengetahui seseorang terinfeksi Covid-19.

DDY meninggalkan seorang istri, EL, dan anak berusia 1 tahun. Keduanya pun diketahui terkonfirmasi positif Covid-19.

Saat ini El dan anaknya tengah menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sampang.

Seperti diketahui, DDY semasa hidupnya bertugas di salah satu puskesmas di Kabupaten Sampang.

Baca juga: Di Rokan Hilir, Siswa Masuk ke Sekolah, Tak Boleh Jajan dan Jam Belajar Dipersingkat

Keluarga besar DDY memang dikenal sebagai keluarga tenaga medis. Saat wabah corona melanda, DDY tak kenal lelah untuk bekerja.

Agus pun mengakui, sejumlah pesan dari DDY kepadanya akan menjadi pengingat bagi seluruh tenaga medis.

"Pesan lainnya dari dr D bahwa corona bukan rekayasa. Jadi, kita semua diajak agar selalu waspada agar tidak seperti nasib dr D," ungkap Agus Suryantono.

(Penulis: Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com