Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Warga Ancam Bakar Ambulans dan Ambil Paksa Jenazah Covid-19, Ini Alasannya

Kompas.com - 17/06/2020, 06:02 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sekitar 300 warga nekat mengadang ambulans yang mengangkut jenazah pasien Covid-19 di Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (10/6/2020).

Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Jatim, Rabu (10/6/2020), sekitar pukul 22.00 WIB.

Saat itu, warga dengan membawa senjata tajam mengambil paksa jenazah di dalam ambulans, lalu mengusir petugas medis. 

Berikut ini faktanya:

1. Ancam bakar ambulans

Saat insiden tersebut, petugas sempat menolak permintaan warga untuk menyerahkan jenazah.

Namun, petugas akhirnya hanya bisa pasrah setelah massa mengancam akan membakar mobil ambulans.

Setelah itu, warga mengambil jenazah dan memakamkannya tanpa menerapkan prosedur protokol pemakaman jenazah pasien Covid-19.

2. Meninggal di rumah sakit

Ilustrasi jenazah. Ilustrasi jenazah.

Seperti diketahui, saat itu petugas medis hendak membawa jenazah pasien Covid-19 ke Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Jatim, Rabu (10/6/2020).

Pasien tersebut diketahui berinisial S (60) dan meninggal di Rumah Sakit Moh Noer Pamekasan.

Diduga, aksi pengadangan tersebut karena warga enggan desa mereka dianggap ada yang terjangkit wabah corona.

"Warga ingin jenazah dimakamkan tanpa protokol Covid-19 karena daerahnya tidak mau ada orang yang terpapar corona," ujar Syaiful Ketua Satgas Penanganan Pasien Covid-19 RSUD Smart Pamekasan, Syaiful Hidayat, saat dihubungi, Selasa (16/6/2020).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com