Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Menko PMK, Risma Ungkap Cara Mengatasi Penyebaran Covid-19 di Surabaya

Kompas.com - 16/06/2020, 19:12 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Dengan bantuan ini, setiap hari selalu ada rapid test dan tes swab massal di Kota Surabaya.

Warga pun disebut sangat antusias mengikuti tes ini karena gratis dan apabila diketahui reaktif langsung ditangani lebih lanjut.

"Bagi warga yang rapid test-nya reaktif, langsung kami tes swab. Nah, sembari menunggu hasil tes swabnya itu, mereka kami isolasi di hotel atau di Hotel Asrama Haji bagi yang tidak menunjukkan gejala. Sedangkan bagi warga yang tes swabnya positif dan sudah menunjukkan gejala, langsung kami rawat di rumah sakit," kata Risma.

Di samping itu, Risma menuturkan sejak awal Pemkot Surabaya sudah masif melakukan tracing dan pengelompokan atau klaster terkait pasien Covid-19.

Dengan demikian, saat ini bisa diketahui orang-orang yang berstatus OTG, ODP, PDP, dan konfirmasi Covid-19.

Saat ini, data tersebut sudah dikantonginya, termasuk data-data tracingnya sejak awal hingga saat ini.

Baca juga: Letkol TNI Gadungan Ditangkap Bersama Pacarnya Saat Hendak Menipu

"Alhamdulillah, sampai hari ini tidak keluar dari data kami. Biasanya, pertambahan positif itu berasal dari ODP atau PDP yang baru keluar swabnya dan ternyata positif, dan itu sudah kami pantau," tutur Risma.

Risma mengaku sampai saat ini gencar membentuk Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo dan agar masyarakat juga berpartisipasi dan berperan aktif menekan penyebaran Covid-19.

Bahkan, ia juga sudah berkoordinasi dengan Polres Tanjung Perak dan Polrestabes Surabaya untuk terus memasifkan pembentukan kampung tangguh hingga ke tingkat RW se-Kota Surabaya.

Meskipun hingga saat ini sudah ada sebanyak 1.340 kampung yang sudah membentuk kampung tangguh tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com