“Esoknya, rombongan kepala desa berangkat dan sepakat untuk mengevakuasi bahan peledak tersebut dari dalam goa ke pondok hujan milik Kornelius,” ujar Donny.
Donny menjelaskan, untuk ke lokasi Gunung Berambang tidak mudah.
Baca juga: Pengakuan Kepala SMK di Garut yang Bawa Senjata Api: Takut Terjadi Apa-apa
Dari Desa Tengon, harus berjalan kaki selama 3,5 jam dan kondisi alam perbukitan dengan kemiringan ekstrem.
Donny menyebut, dari temuan tersebut, berhasil diidentifikasi adalah 5 pucuk senjata api laras panjang, 20 buah mortir, 18 buah granat nanas, dan amunisi kurang lebih 1.000 butir.
“Rombongan Dandim Mempawah, Koramil Air Besar, Polsek Air Besar serta kepala desa dan masyarakat sudah ke lokasi,” ungkap Donny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.