Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senjata Api dan Mortir Diduga Peninggalan PGRS/Paraku Ditemukan di Pedalaman Kalbar

Kompas.com - 13/06/2020, 17:11 WIB
Hendra Cipta,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

“Esoknya, rombongan kepala desa berangkat dan sepakat untuk mengevakuasi bahan peledak tersebut dari dalam goa ke pondok hujan milik Kornelius,” ujar Donny.

Donny menjelaskan, untuk ke lokasi Gunung Berambang tidak mudah.

Baca juga: Pengakuan Kepala SMK di Garut yang Bawa Senjata Api: Takut Terjadi Apa-apa

 

Dari Desa Tengon, harus berjalan kaki selama 3,5 jam dan kondisi alam perbukitan dengan kemiringan ekstrem.

Donny menyebut, dari temuan tersebut, berhasil diidentifikasi adalah 5 pucuk senjata api laras panjang, 20 buah mortir, 18 buah granat nanas, dan amunisi kurang lebih 1.000 butir.

“Rombongan Dandim Mempawah, Koramil Air Besar, Polsek Air Besar serta kepala desa dan masyarakat sudah ke lokasi,” ungkap Donny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com