Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Kepala SMK di Garut yang Bawa Senjata Api: Takut Terjadi Apa-apa

Kompas.com - 10/06/2020, 14:14 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang kepala sekolah (kepsek) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Garut Dadang Johar kedapatan membawa senjata api laras pendek.

Senjata itu ia kantongi ketika berdialog dengan pihak Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Garut di halaman sebuah toserba yang tak terpakai di Kecamatan Tarogong Kidul.

Diketahui, kedua belah pihak yakni SMKN 1 Garut dan Kadin terlibat sengeketa lahan toserba tersebut.

Baca juga: Video Viral Kepala SMK di Garut Bawa Pistol, Buntut Sengketa Lahan Toserba

Takut terjadi apa-apa

Gedung Toserba yang jadi sengketa antara Kadin Kabupaten Garut dan SMKN 1 Garut, Rabu (10/06/2020)KOMPAS.COM/ARI MAULANA KARANG Gedung Toserba yang jadi sengketa antara Kadin Kabupaten Garut dan SMKN 1 Garut, Rabu (10/06/2020)
Kepala sekolah pemilik senjata api Dadang Johar mengemukakan, senjata api itu dibawa untuk melindungi dirinya.

"Takut terjadi apa-apa, saya bawa senjata dan disimpan di celana, waktu itu saya pakai celana pendek karena sedang olahraga," tutur Dadang.

Hal yang dikhawatirkan Dadang yakni adanya provokasi dari pihak-pihak yang berpotensi menimbulkan kericuhan saat dialog.

Dirinya yang hanya ditemani staf dari sekolah merasa khawatir tak sanggup melawan jika keributan terjadi.

Baca juga: Kepala SMK di Garut Bawa Pistol, Polisi Sebut Ada Surat Izin Kepemilikan Senpi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com