Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Pucuk Senjata Api Ditemukan dalam Gua, Diduga Peninggalan DI/TII

Kompas.com - 09/06/2020, 23:51 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

Sumber

KOMPAS.com- Warga Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang dihebohkan dengan adanya penemuan senjata api dan amunisi di Gunung Lakawan, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

Senjata api dan amunisi tersebut ditemukan oleh tiga warga setempat, Sain (50), Ruddin (37) dan Agus (45).

Ketiganya menemukan senjata api panjang dan amunisi, saat hendak mencari sarang walet di sebuah gua di Gunung Lakawan, Kecamatan Anggeraja, Senin (8/6/2020).

Baca juga: 100 Orang Serentak Jadi ODP, Berawal Jemput Paksa Jenazah PDP Sambil Bawa Senjata Tajam

Senjata laras panjang buatan Inggris itu bermerek Lee Enfield dengan kode H 46890 dengan panjang 635 mm, diduga peninggalan masa pemberontakan DI/TII puluhan tahun lalu.

Tim Satuan Intelkam dan Reskrim Polres Enrekang bersama dengan TNI Kodim 1419 Enrekang telah mengamankan temuan tersebut.

Kapolsek Anggeraja, Iptu Lukman membenarkan adanya penemuan senjata api dan amunisi tersebut.

Menurutnya, senjata laras panjang saat ditemukan posisinya berdiri dan di samping ada ransel berisi amunisi berupa peluru sebanyak 38 buah, dan alat makan dari batok kelapa yang sudah retak.

Pada saat senjata diamankan dalam kondisi rusak atau berkarat, sedang peluru masih baik serta ransel sudah robek maupun alat makan sudah tidak layak pakai.

“Diduga kuat sisa konflik yang pernah terjadi di Bumi Massenrempulu beberapa waktu lalu. Tapi ini baru perkiraan, karena akan lakukan penyelidikan," kata Iptu Lukman, Selasa (9/6/2020).

Baca juga: Rebut Senjata Polisi, Pelaku Penggelapan Ditembak dan Tewas, Berujung Blokade Jalan Lintas Jambi-Sarolangun

Ia menambahkan, saat ini temuan senpi dan amunisi itu telah diamankan di Mapolres Enrekang untuk penyelidikan lebih lanjut.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Warga Anggeraja Enrekang Temukan Senpi dan Amunisi di Gunung Lakawan, Diduga Peninggalan DI-TII.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com