Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usul Pilkada Diundur, Ridwan Kamil: Keselamatan Masyarakat Harusnya Diutamakan

Kompas.com - 13/06/2020, 15:15 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang rencana digelar pada 9 Desember 2020 menjadi perhatian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Emil sapaan akrabnya itu mengusulkan, perhelatan Pilkada yang akan digelar pada akhir tahun tersebut sebaiknya diundur.

Hal itu dikarenakan situasi dan kondisi saat ini masih pandemi corona. Sehingga sangat beresiko untuk keselamatan masyarakat.

"Yang harus diutamakan itu keselamatan nyawa dari masyarakat. Covid ini kan penyakit kerumunan," kata Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (12/6/2020).

"Jadi menurut saya jadwal Desember itu jangan harga mati. Karena proses (Pilkada) itu kan tidak hanya di Desember. Ada pendaftaran, kampanye, jadi saya pribadi cenderung melihat situasi Covid hari ini tidak meyakini akan kondusif di Desember," tambahnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Usul Pilkada Diundur Tahun Depan, Ini Alasannya

Emil juga mengatakan, keputusan pemerintah pusat yang sebelumnya menggeser jadwal Pilkada dari September ke Desember karena diasumsikan bahwa pandemi Covid-19 akan selesai pada Juli atau Agustus.

Namun demikian, hingga saat ini diketahui jumlah kasusnya masih relatif tinggi.

Untuk itu, jika Pilkada digeser pada tahun 2021 dianggap lebih realistis.

Meski demikian, pihaknya mengaku akan tetap mematuhi keputusan yang dibuat pemerintah pusat dengan segala resikonya.

Baca juga: Pasien Ruang Isolasi Ditagih Rp 6,7 Juta, Dinkes Minta Klarifikasi RSUD M Yunus

Hanya saja, pihaknya menegaskan, bahwa kondisi saat ini pemerintah daerah sudah tidak memiliki cukup uang jika diminta untuk membantu pendanaan KPU terkait penyelenggaraan Pilkada.

"Yak kami sudah tidak punya uang. Uang kita sudah habis buat Covid dan bansos. Jadi kalau ada permintaan ekstra kami pasti kesulitan. Kecuali anggarannya digeser di tahun depan," tandasnya.

Penulis : Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani | Editor : Aprillia Ika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com