Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Protes Keberadaan Rumah Terapi Autisme di Gresik, Ini Alasannya

Kompas.com - 13/06/2020, 06:03 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Warga pun mulai menyampaikan protes. Khususnya, saat Kabupaten Gresik menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB.

Pengurus RT bersama pengurus RW, dan Babinsa pun mendatangi tempat terapi itu pada pertengahan Ramadhan. Kedatangan itu juga sekalian memberikan sosialisasi aturan PSBB.

Setelah itu, pengelola mendatangi Djoko untuk memberikan surat izin dan daftar pengurus serta anak didik yang dirawat di tempat terapi itu.

Sementara itu, pengurus rumah terapi itu, Siti Aminah mengatakan, ada beberapa metode dalam praktik terapi terhadap anak autis.

Baca juga: Update Covid-19 Gresik: Tambah 19 Kasus Positif, 3 di Antaranya dari Klaster Pasar Krempyeng

Setiap anak, kata Aminah, ditangani dengan metode berbeda sesuai kebutuhan masing-masing.

"Untuk metode kami memakai beberapa metode, menyesuaikan dengan kebutuhan anak, karena masing-masing anak beda kasus. Ada ABA (Lovas), Floor Time, Glendoman dan beberapa metode lain disesuaikan kondisi anak," ujar Aminah saat dikonfirmasi terpisah.

Saat ditanya mengenai protes yang dilayangkan warga, Aminah enggan menanggapi. Aminah hanya mengakui kesalahan dan sedang berkemas untuk pindah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com