GRESIK, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Gresik mengumumkan tambahan 19 kasus positif virus corona baru atau Covid-19 pada Kamis (11/6/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Saifudin Ghozali menjelaskan, sebanyak tiga dari 19 kasus positif baru itu berasal dari klaster Pasar Krempyeng Gresik. Pemkab Gresik telah menutup pasar tersebut setelah temuan kasus positif Covid-19.
Baca juga: Khofifah Soroti Rancangan Perubahan Penggunaan APBD Jember, Ini Rinciannya
"Tambahan positif 19 ini, lima dari klaster Surabaya, tiga dari klaster Pasar Gresik/Krempyeng dan lima transmisi lokal, enam masih dalam pendalaman tracing," kata Ghozali melalui keterangan resmi, Kamis (11/6/2020) malam.
Menurutnya, 19 pasien positif tersebut berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Gresik.
Di antaranya, lima dari Kecamatan Manyar, enam dari Kecamatan Kebomas, tiga dari Kecamatan Gresik Kota, dua dari Kecamatan Duduksampeyan, dua dari Kecamatan Cerme, dan satu dari Kecamatan Benjeng.
Selain itu, terdapat tambahan empat pasien sembuh dari Covid-19 pada hari ini.
"Dengan perincian, dua dari Desa Dahan Rejo di Kecamatan Kebomas, satu dari Desa Bambe di Kecamatan Driyorejo, dan satu dari Kecamatan Gresik kota dari Desa Tlogopojok," kata dia.
Ghozali mengatakan, total 266 kasus positif Covid-19 tercatat di Gresik hingga saat ini. Rinciannya, 196 pasien dirawat, 27 meninggal, dan 43 pasien sembuh.
Baca juga: Pasar Krempyeng Gresik Ditutup Usai Ada Temuan 10 Positif Corona
Selain itu, terdapat 285 orang tanpa gejala (OTG), 1.224 orang dalam pemantauan (ODP), dan 343 pasien dalam pengawasan (PDP).
Sebanyak 175 PDP masih diawasi, 159 selesai pengawasan, dan sembilan orang meninggal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.