Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi Injil Bahasa Minang Berujung Pelaporan Dosen UI ke Polisi

Kompas.com - 12/06/2020, 05:45 WIB
Rachmawati

Editor

"Kawan-kawan tokoh adat sedang menelusuri suku Ade Armando ini. Kalau sudah ketemu, dia akan dijatuhi hukuman dari sukunya," kata Irfianda.

Baca juga: Soal Injil Bahasa Minang di Play Store, Gubernur Sumbar: Ini Bukan Masalah Intoleran

Siap mejalani proses hukum

Sementara itu Ade Armandi tak mempersoalkan laporan yang dilayangkan tokoh adat Sumatera Barat.

"Ya boleh saja. Enggak ada masalah. Justru makin menunjukkan keterbelakangan," kata Ade kepada Kompas.com, Kamis (11/6/2020).

Ia juga mengaku tak masalah bila dibuang secara adat karena dinilai telah melecehkan adat dan budaya Minangkabau.

"Siap diperiksa polisi dan siap menjalankan proses hukum. Saya tentu saja siap dibuang oleh masyarakat adat," ujar Ade.

Baca juga: Gubernur Minta Aplikasi Injil Bahasa Minang Dihapus, Kadis: yang Tidak Mengerti Jangan Ikut Komentar

Dosen Universitas Indonesia itu juga mempertanyakan sikap Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno yang melarang aplikasi Injil berbahasa Minang yang dinilainya mencerminkan keterbelakangan berpikir.

"Umat Kristen adalah saudara sebangsa saya. Karena itu, kita semua harus menghormati kitab suci umat Kristen. Melarang Injil berbahasa Minang adalah penghinaan terhadap agama Kristen," kata Ade.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Perdana Putra, Ardito Ramadhan | Editor: Farid Assifa, Abba Gabrillin, Diamanty Meiliana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com