TERNATE, KOMPAS.com - Belasan rumah di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, rusak disebabkan gempa bermagnitudo 7,1 yang mengguncang Maluku Utara, Kamis (4/6/2020) pukul 15.49 WIT.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pulau Morotai, Muhammad M Kharie mengatakan, gempa yang terjadi cukup kuat dan membuat masyarakat panik.
Dari informasi yang dia terima, gempa merusak belasan rumah di Desa Pangeo, Kecamatan Morotai Jaya dan Desa Lusuo, Kecamatan Morotai Utara.
“Sementara ada beberapa rumah rusak berat dan ringan, tapi secara keseluruh belum didata. Paling banyak di Kecamatan Morotai Jaya yang dekat dengan pusat gempa,” kata Kharie saat dihubungi Kompas.com, Kamis.
Baca juga: Gempa Maluku Utara, Warga Panik Berhamburan Keluar Rumah
Saat ini pihaknya baru mendata rumah di dua desa. Sedangkan kondisi di desa lainnya belum diketahui karena jaringan terputus.
PIhaknya telah memerintahkan camat setempat untuk memantau langsung kondisi warga.
“Masih terus kita pantau. Untuk saat ini kerusakan bisa dibilang belasan rumah rusak berat dan ringan,” kata Sekda.
Baca juga: Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Maluku Utara, Tak Berpotensi Tsunami
Rumah yang rusak rata-rata adalah rumah yang belum diplester sehingga langsung roboh begitu diguncang gempa.
Sebelumnya diberitakan, gempa bermagnitudo 7,1 menguncang Maluku Utara.
Gempa berpusat d 2.83 Lintang Utara (LU),128.11 Bujur Timur (BT) atau 89 km barat laut Daruba, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara.
Kedalaman gempa mencapai 112 km.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.