Sekretaris Daerah Kabupaten Pulau Morotai, Muhammad M Kharie mengatakan, gempa yang terjadi cukup kuat dan membuat masyarakat panik.
Dari informasi yang dia terima, gempa merusak belasan rumah di Desa Pangeo, Kecamatan Morotai Jaya dan Desa Lusuo, Kecamatan Morotai Utara.
“Sementara ada beberapa rumah rusak berat dan ringan, tapi secara keseluruh belum didata. Paling banyak di Kecamatan Morotai Jaya yang dekat dengan pusat gempa,” kata Kharie saat dihubungi Kompas.com, Kamis.
Saat ini pihaknya baru mendata rumah di dua desa. Sedangkan kondisi di desa lainnya belum diketahui karena jaringan terputus.
PIhaknya telah memerintahkan camat setempat untuk memantau langsung kondisi warga.
“Masih terus kita pantau. Untuk saat ini kerusakan bisa dibilang belasan rumah rusak berat dan ringan,” kata Sekda.
Rumah yang rusak rata-rata adalah rumah yang belum diplester sehingga langsung roboh begitu diguncang gempa.
Sebelumnya diberitakan, gempa bermagnitudo 7,1 menguncang Maluku Utara.
Gempa berpusat d 2.83 Lintang Utara (LU),128.11 Bujur Timur (BT) atau 89 km barat laut Daruba, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara.
Kedalaman gempa mencapai 112 km.
https://regional.kompas.com/read/2020/06/04/19240291/gempa-maluku-utara-rusak-belasan-rumah-di-pulau-morotai
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan