Ia juga mengatakan ada tren penderita Covid-19 pasca adanya pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) menurun dari 138 orang menjadi 47 orang.
Namun empat hari sebelum lebaran, Hendrar mengatakan tren penderita Covid-19 meningkat menjadi 84 orang.
Baca juga: Satu Pegawai Pabrik Rokok di Madiun Positif Corona, Diduga Tertular Klaster Sampoerna
Hal ini mengingat momen jelang lebaran banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berbelanja di mal atau pun pasar.
“Kemarin jelang lebaran sempat naik lagi menjadi 84 orang, namun sekarang sudah turun menjadi 80 orang. Kita berharap kondisi ini dapat dijaga bersama,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan saat ini Pasar Kobong sudah dipasang police line. Selama enam hari ke depan, pasar tersebut akan disterilkan dan dilakukan penyemprotan disinfektan.
Baca juga: Dari Klaster Bernama Pasar Raya Padang, 148 Orang Positif Covid-19..
"Saat ini sudah dipasang garis polisi untuk penutupan sementara selama enam hari ke depan. Akan dilakukan pensterilan dengan penyemprotan disinfektan dan penataan jarak," jelas Abdul Hakam saat dihubungi, Sabtu (23/5/2020).
Ia juga mengatakan telah melakukan rapid test untuk pedagang di Psar Ikan Sayung untuk mencegah penyebaran virus corona. Total ada lima pedagang yang reaktif. Saat ini mereka melakukan test swab untuk memastikan status kesehatan mereka.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Riska Farasonalia | Editor: Robertus Belarminus, Sandro Gatra), Tribunjateng.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.