Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pedagang Meninggal Reaktif Covid-19, Pasar Kebun Semai Palembang Ditutup

Kompas.com - 26/05/2020, 06:22 WIB
Aji YK Putra,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Yuwono mengatakan, gugus tugas sempat meminta Pemerintah Kota Palembang membatasi aktivitas di seluruh pasar untuk mencegah kerumunan.

Dengan kejadian ini, ia berharap pemerintah kota atau kabupaten lebih cepat tanggap.

"Tentu, sebelum ini (telah memberikan imbauan ke pemerintah kota Palembang ), tampaknya tak banyak diindahkan. Tapi setelah ada kasus ini,harapan saya pemkot (Palembang) lebih sigap," ujar Yuwono.

Baca juga: Pelanggar PSBB Palembang Bakal Dikenakan Denda hingga Rp 10 Juta

Sementara itu, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 lainnya, Yusri menambahkan, pasien berinisial N itu memiliki keluhan serupa pasien Covid-19.

Sampel cairan tenggorokan pasien tersebut telah diambil dan dikirimkan ke laboratorium.

"Keluhan curiga ke arah Covid-19 telah dirapid dengan hasil reaktif. Swab sudah diambil, hasil menunggu, " kata Yusri dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Saat ini, tim kesehatan telah melacak riwayat kontak pasien tersebut.

"Untuk jumlah berapa yang kontak belum diketahui dan akan di informasikan kemudian sesuai hasil tracing dan segera untuk diambil swab terhadap yang kontak," jelas Yusri.

Catatan redaksi soal rapid test

Rapid test merupakan teknik pengetesan keberadaan antibodi terhadap serangan kuman di dalam tubuh.

Hasil rapid test tak boleh dan tak bisa digunakan secara mandiri untuk mengonfirmasi keberadaan atau ketiadaan infeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di dalam tubuh.

Untuk mengonfirmasi keberadaan virus corona secara akurat dalam tubuh seseorang harus dilakukan tes swab dengan metode PCR (polymerase chain reaction).

Baca juga: Aturan New Normal Perkantoran: Hindari Lembur, Jarak Antar-Pegawai Semeter, hingga Hapus Shif Malam

Hasil rapid test adalah reaktif (ada reaksi terhadap keberadaan antibodi) atau non-reaktif (tidak ada reaksi terhadap keberadaan antibodi).

Jika Anda sempat membaca hasil rapid test adalah positif atau negatif, harus dimaknai sebagai positif atau negatif terhadap keberadaan antibodi dalam tubuh, bukan positif atau negatif terhadap keberadaan virus corona penyebab Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com