Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Dilarang, PKL di Kota Dumai Tetap Berjualan Sampai Tengah Malam

Kompas.com - 22/05/2020, 16:29 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Senggol, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Dumai, Riau, tetap berjualan hingga tengah malam, meski telah dilarang karena dalam masa penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). 

Pedagang dilarang berjualan hingga tengah malam, karena dikhawatirkan mengundang kerumunan sehingga berpotensi penyebaran virus corona atau Covid-19.

Namun, pedagang sempat melakukan aksi penolakan dan tetap berjualan hingga tengah malam pukul 00.00 WIB, sesuai permintaan mereka sebelumnya.

Baca juga: Gubernur Riau, Kapolda hingga Danrem Turun ke Dumai Tinjau PSBB

"Semalam kami patroli ke sana bergabung sama polisi dan TNI, mereka (pedagang) masih buka sampai larut malam. Tapi, kita lihat pembeli sudah sepi. Masyarakat juga sudah mulai paham," akui Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Dumai Raden Bambang Wardoyo saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/5/2020).

Petugas hanya bisa awasi kerumunan

Dia mengakui saat ini petugas gabungan hanya bisa mengawasi supaya tidak ada kerumunan orang di pasar. 

Petugas juga memberikan teguran secara persuasif untuk mencegah konflik antara pedagang dengan petugas di lapangan.

"Ya, saya pikir dari pada bentrok fisik kami pertimbangkan juga. Tapi kami juga tak bosan-bosannya patroli antisipasi kerumunan orang. Kalau ada yang berkerumun tetap kami bubarkan secara persuasif," ucap Bambang.

Baca juga: Selama PSBB Dumai, PKL Tetap Tak Boleh Jualan sampai Tengah Malam

Bambang berharap kepada para pedagang maupun masyarakat untuk mematuhi peraturan PSBB dengan menerapkan protokol kesehatan.

Hal ini dilakukan semata-mata untuk memutus penularan virus corona. Terlebih Kota Dumai saat ini adalah zona merah penyebaran virus mematikan itu.

"Kita imbau masyarakat tertib. Ini kan demi kebaikan kita bersama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19," pungkas Bambang.

 

Mediasi tak ada hasil

Pasca penolakan penerapan PSBB, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Dumai, Riau, melakukan mediasi dengan sejumlah pedagang, Rabu (20/5/2020) lalu.

Pertemuan mediasi dilakukan di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Dumai, yang diikuti sejumlah kepala dinas instansi dan para pedagang. Mediasi dipimpin Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira, selaku Wakil Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Dumai.

Namun, mediasi tersebut tidak membuahkan kesepakatan. Pedagang tetap bersikeras meminta berjualan tidak dibatasi.

Baca juga: Viral Video PKL dan Warga Tolak PSBB Kota Dumai, Ini Alasannya

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com